Makassar (Antara Sulsel) - Pelatih Kepala PSM Robert Rene Alberts mengaku mewaspadai kebangkitan Semen Padang yang akan dijamunya dalam lanjutan pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, 2 Oktober 2017.
Robert Rene Alberts di Makassar, Minggu mengatakan rentetan hasil buruk yang dialami klub berjuluk
"Kabau Sirah" itu bukan jaminan untuk dapat mengalahkannya dengan muda di pertandingan tersebut.
"Hasil buruk yang diraih Semen Padang tidak boleh menjadi alasan meremehkan mereka di Makassar. Apalagi kita harus ingat jika Semen Padang sukses mengalahkan kami pada pertandingan putaran pertama lalu," katanya.
Berdasarkan statistik beberapa pertandingan, hasil yang diraih tim asal Padang itu memang memprihatinkan dan mengecewakan.
Termasuk di antaranya ketika harus mengalami tiga kali kekalahan secara beruntung masing-masing saat menghadapi Bhayangkara FC (2-1), Persiba (1-0) serta Barito Putera dengan skor 2-1.
Ia menjelaskan Semen Padang dengan kondisi ini memang bukan sesuatu yang mengenakkan. Dan itupun yang tentu harus diwaspadai karena kondisi itu bisa saja membuat mereka lebih termotivasi untuk bangkit dan membuktikan kualitas sesungguhnya.
"Semen Padang hanya berbeda beberapa poin dari tim penghuni zona degradasi. Saya kira posisi yang tidak nyaman ini akan membuat pelatih dan pemain memiliki ambisi tersendiri untuk bisa segera bangkit," ujarnya.
Pelatih asal Belanda itu juga mengatakan jika tim yang selama ini konsisten di papan atas, akan membuat mereka terus mencoba untuk melakukan perbaikan dalam setiap pertandingan.
Dan tidak mungkin, PSM menjadi awal untuk kebangkitan dari tim Semen Padang. Apalagi tim asuhan Nil Maizar ini memiliki pemain yang potensial dan bisa memberikan perbedaan dalam permainan.
Berita Terkait
NasDem menyiapkan kader potensial maju Pilkada Wali Kota Makassar
Jumat, 29 Maret 2024 1:30 Wib
Bawaslu Sulsel : Dugaan penggelembungan suara Caleg tidak terbukti
Kamis, 28 Maret 2024 23:25 Wib
PLN Icon Plus dekatkan layanan internet untuk santri di Kota Makassar
Kamis, 28 Maret 2024 23:21 Wib
Mantan Direktur PDAM Luwu Syaharuddin divonis 7 tahun penjara
Kamis, 28 Maret 2024 15:12 Wib
Disnaker Makassar memperketat pemantauan penerapan Permenaker tentang THR
Kamis, 28 Maret 2024 15:07 Wib
Menteri PPPA membantah kasus perundungan di pesantren meningkat
Kamis, 28 Maret 2024 2:25 Wib
Pelindo Regional 4 memprediksi puncak arus mudik H-4
Kamis, 28 Maret 2024 2:24 Wib
Hakim vonis dua terdakwa korupsi bibit sapi di Jeneponto empat tahun penjara
Rabu, 27 Maret 2024 21:57 Wib