Makassar (Antara Sulsel) - Pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GIA 1308 yang mengangkut 453 jamaah haji Papua Barat yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 16 diwarnai multietnik tiba di Makassar, Selasa.
"Kloter 16 Papua Barat ini terdiri dari beberapa etnik selain Papua seperti etnik Bugis, Makassar dan Jawa," kata Kepala Bidang PAIS Kanwil Kemenag Prov Sulsel H Muh Rasbi dalam keterangan persnya di Makassar.
Jamaah haji Kloter 16 ini jumlahnya sama seperti saat diberangkatkan pada tanggal 9 Agustus 2017 yang lalu yakni 453 orang.
Jamaah Haji Kloter 16 ini diterima langsung PPIH Prov. Sulsel dan pejabat Kanwil Kemenag Papua Barat di Aula 2 Asrama Haji Sudiang Makassar pada Pukul 06.30 Wita.
Rasbi yang juga mantan Kakankemenag Kabupaten Bulukumba ini meminta seluruh jamaah haji yang kembali tiba di tanah air bisa memperlihatkan peningkatan kualitas keberagamaannya di tengan masyarakat, sehingga Gelar Haji Mabrur tidak hanya sekedar hiasan bibir.
"Tapi lebih kepada sikap dan tingkah laku yg bisa menjadi contoh tauladan yang baik bagi orang-orang disekitarnya," ujarnya.
Sementara itu Assisten I Setda Prov Papua Barat Musa Kamudi mewakili Gubernur Papua Barat menyatakan kesyukurannya karena Kloter 16 ini bisa kembali ke tanah air dengan jumlah yang utuh.
"Suatu kebanggaan juga karena Kloter 16 Papua Barat diperkaya dengan banyaknya suku di dalamnya yang menunjukkan bahwa keberagaman itu diterima dengan baik," katanya.
Berita Terkait
Kemenkumham Sulsel MoU dengan Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat soal BHP
Selasa, 7 Mei 2024 22:27 Wib
BMKG : Sebagian besar wilayah Indonesia diguyur hujan sedang-lebat pada Sabtu
Sabtu, 4 Mei 2024 6:42 Wib
Kapendam : Patroli Yonif 527/BY ditembak OPM di Bibida Papua Tengah
Kamis, 2 Mei 2024 11:21 Wib
OPM menyerang Polsek Homeyo akibatkan seorang warga sipil tewas
Selasa, 30 April 2024 15:48 Wib
Kapolres Yahukimo: Bripda OB ditemukan tewas akibat dianiaya OTK
Selasa, 16 April 2024 13:35 Wib
Polda Papua Barat dan TNI AL berkolborasi selidiki kasus bentrok oknum TNI AL-Brimob
Senin, 15 April 2024 18:57 Wib
TNI dan Polri minta maaf kepada masyarakat terkait bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 11:10 Wib
KSAL : Perselisihan anggota TNI dan Brimob di Sorong telah berakhir damai
Senin, 15 April 2024 6:15 Wib