Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul mengimbau agar pemerintah daerah dalam hal ini bupati, wali kota hingga kepala desa, dan jajaran dinas terkait untuk mewaspadai ancaman kekeringan.
"Harapan saya, wali kota, bupati, camat, lurah, hingga kepala desa, dan dinas terkait mulai dari provinsi hingga ke kabupaten/kota betul-betul memberi perhatian terhadap iklim yang ekstrim," kata Syahrul yang ditemui di Kabupaten Maros, Sulsel, Kamis.
Khusus untuk sektor pertanian, gubernur mengatakan, pihaknya akan meminta dinas terkait untuk melakukan langkah-langkah yang detail dalam mengantisipasi kekeringan ini.
"Langkah yang detail artinya petani harus diinformasikan benih apa yang cocok digunakan, hidupkan lagi tudang sipulung untuk menentukan waktu tanam," jelasnya.
Gubernur juga meminta pihak terkait mewaspadai ancaman hama yang populasinya sering kali meledak pada musim kemarau.
Syahrul mengingatkan agar petani dan dinas terkait tidak berspekulasi, jika memang tidak memungkinkan, petani diminta menanam komoditas yang menggunakan sedikit air.
"Seperti kacang-kacangan," imbuhnya.
Gubernur ingin memastikan bahwa sektor pertanian Sulsel dapat menghadapi musim kemarau tahun ini.
"Saya tidak mau gagal, sampai Desember nantu semua harus waspada," pungkasnya.
Berita Terkait
Penyaluran KUR di Sulsel capai Rp4,15 triliun
Sabtu, 18 Mei 2024 22:58 Wib
OJK: Aset perbankan syariah Sulsel capai Rp14,40 triliun
Sabtu, 18 Mei 2024 22:57 Wib
Produk unggulan kain khas asal Sulsel lolos kurasi Dekranas
Sabtu, 18 Mei 2024 21:14 Wib
Pj Gubernur Sulsel fokus melanjutkan program RKPD-APBD 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 20:41 Wib
Sulsel siap melaksanakan Pilkada Serentak 27 November 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 18:34 Wib
Pemkab Pangkep kembangkan semua potensi destinasi wisata
Sabtu, 18 Mei 2024 9:45 Wib
Prof Zudan dilantik menjadi Penjabat Gubernur Sulsel
Sabtu, 18 Mei 2024 6:22 Wib
BI Sulsel perluas penggunaan QRIS bekerja sama dengan Pemda
Jumat, 17 Mei 2024 21:49 Wib