Makassar (Antara Sulsel) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melakukan antisipasi cepat dengan menetapkan lokasi lahan yang akan dibebaskan untuk melancarkan proyek kereta api trans-Sulawesi.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PKP2) Sulsel Andi Bakti Haruni di Makassar, Selasa, mengatakan masalah lahan yang sering kali menimbulkan kendala sengaja ditaktisi dengan melakukan penetapan lokasi lebih cepat sebelum anggaran diturunkan.
"Penetapan lokasi untuk pembebasan lahan di wilayah Maros dan Pangkep sudah selesai dilakukan, dan telah ditindaklanjuti untuk masuk dalam tahapan pelaksanaan oleh Kanwil BPN yang merupakan kewenangan mereka," katanya.
Proyek Kereta Api Trans-Sulawesi pada tahap pertama Makassar-Parepare yang mulai dibangun dari Kabupaten Barru, kata dia, memang terus digenjot penyelesaiannya.
Ia menambahkan, akan dibentuk tim oleh mereka yang turun ke lapangan. "Tim inilah yang akan bekerja, jadi satgas A dan B tugasnya mengidentifikasi, verifikasi dan menghitung lahan tersebut, untuk kemudian akan dikeluarkan daftar nominatif,"jelasnya.
Menurut dia, daftar itu akan memuat nama pemilik lahan, kemudian besaran biayanya apa saja yang akan diganti rugi, diatas lahan itu tanaman apa saja semua akan dihitung.
"Yang jelas SK penetapan ini sudah ada yang difasilitasikan tahap III. Inilah yang menjadi dasar pelaksanaan oleh BPN di lapangan," terangnya
Dengan selesainya penetapan lahan Kereta Api Trans Sulawesi untuk jalur Pangkep-Maros, menurut Bakti, bisa dikatakan tidak ada masalah, tinggal menunggu perhitungan untuk kemudian akan dibayarkan oleh instansi terkait. Namun, khusus Maros tersisa 1 Km yang kearah Pattene yang belum masuk perhitungan.
"Yang sisanya itu akan masuk tahap IV, tetapi masih menunggu untuk penetapan trase yang akan dilalui di Makassar. Sampai saat ini dokumennya itu belum masuk," katanya.
Berita Terkait
PDPI Sulselbar tingkatkan pengetahuan dokter di Kepulauan Selayar
Sabtu, 4 Mei 2024 15:58 Wib
BNPB : 2.957 warga Soppeng terdampak bencana banjir di Sulsel
Sabtu, 4 Mei 2024 15:55 Wib
Pj Gubernur dan Kapolda Sulsel memantau dampak banjir dari udara
Sabtu, 4 Mei 2024 15:54 Wib
Basarnas: Korban jiwa akibat bencana banjir di Luwu menjadi 10 orang
Sabtu, 4 Mei 2024 14:37 Wib
Pj Gubernur Sulsel memastikan distribusi bantuan ke daerah terisolasi
Sabtu, 4 Mei 2024 11:21 Wib
Pj Gubernur Sulsel kunjungi titik banjir dan longsor terparah di Luwu
Sabtu, 4 Mei 2024 11:00 Wib
Kapolda dan Pj Gubernur Sulsel gerak cepat tangani bencana di Sulsel
Sabtu, 4 Mei 2024 1:40 Wib
Bawaslu buka lowongan 195 Panwascam Pilkada di Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 22:22 Wib