Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengaku tidak ingin para staf atau pejabatnya gagap teknologi (gatek) di era serba cepat dan canggih seperti sekarang ini dan tentu pada masa yang akan datang.
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Jumat, menginginkan para pejabat tidak hanya mampu memanfaatkan lima fitur saja, namun harus memiliki dan memahami hingga 20 fitur teknologi terbaru.
"Jangan sampai pejabat tidak mengerti dengan teknologi, padahal orang diluar sana semuanya menggunakan teknologi, saya tidak mau pejabat seperti orang kampungan dan ketinggalan jaman," katanya.
Ia menjelaskan tidak menutup kemungkinan 20 tahun lalu akan hadir semakin banyak teknologi canggih berbagai bidang di Indonesia termasuk di Sulsel.
Menurut dia, perkembangan teknologi begitu cepat, jika sebelumnya masih menggunakan handpohone yang terbatas, namun belakang begitu banyak muncul seri-seri terbaru yang telah dilengkapi berbagai fitur canggih untuk membantu berbagai pekerjaan kantor.
Pemeritah, kata dia, tanpa menggunakan teknologi maka akan ditinggalkan masyarakat.
Oleh sebab itu, pemerintah juga harus aktif dan masuk dalam sistem yakni menggunakan teknologi untuk mempermudah dan mempercepat kinerja pemerintah.
"Banyak orang kaget, sekarang banyak muncul bisnis online yang mampu menghasilkan keuntungan yang begitu besar dan itu berkat keberadaan dan pemenfaatn teknologi," ujarnya pada pelantikan ratusan pejabat tinggi di lingkungan pemerintah provinsi Sulsel.
Untuk pelantikan sendiri, dari ratusan pejabat yang dilantik, puluhan diantaranya merupakan pejabat eselon II masing-masing Salim sebagai Staf ahli bidang kesejahteraan rakyat, sub bidang keagamaan, Fitriania sebagai Kepala dinas ketahanan pangan, tanaman pangan dan holtikultura.
Selanjutnya Ilyas Iskandar sebagai Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Imran Jausy menduduki posisi Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Devo Khaddafi sebagai Kepala Biro Humas dan Protokol.
Kepala Biro Pembangunan dan Pengadaan Barang/Jasa yakni Jumras, Suherman sebagai Kepala Biro Kesejahteraan, Andi Mappatoba (Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji), Abd Haris Nawawi (Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Haji Makassar).
Berikutnya Syamsu Alam Ibrahim (Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Pembangunan dan Daerah, Abdul Malik Faizal (Kepala Dinas koperasi Usaha Kecil dan Menengah), Muhammad Firda (Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan.
Serta Muhammad Iqbal (Kepala badan Penelitian dan Pengembangan Daerah), Mujiono (Kepala Satuan Polisi Pamong Praja), Muhamad Reza (Kepala Biro Hukum dan Hak Asasi Manusia), Syamsu Rizal Syam sebagai Kepala Biro Organisasi dan Tatalaksana Setda Sulsel.
Seluruh pejabat tentunya begitu diharapkan bisa mengikuti kinerja cepat dari Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo.
Berita Terkait
Disdik Sulsel mencatat 8 SMA/SMK terdampak banjir dan longsor
Selasa, 7 Mei 2024 0:55 Wib
Kemenag Sulsel ingatkan JCH tidak memasukkan benda cair dalam koper
Selasa, 7 Mei 2024 0:53 Wib
Brimob Bone membersihkan fasilitas umum pascabanjir di Wajo
Selasa, 7 Mei 2024 0:52 Wib
Satu korban hilang akibat banjir di Wajo Sulsel ditemukan meninggal dunia
Senin, 6 Mei 2024 20:04 Wib
BK DPRD Sulsel mendalami dugaan suap seleksi KPID-KI
Senin, 6 Mei 2024 20:03 Wib
15 Satker Kemenkumham Sulsel ikuti desk evaluasi pembangunan ZI menuju WBK
Senin, 6 Mei 2024 20:00 Wib
Sebanyak 616 orang mengikuti tes CAT penjaringan PPK Makassar
Senin, 6 Mei 2024 19:03 Wib
BNPB: Banjir di Kabupaten Soppeng dan Enrekang telah surut
Senin, 6 Mei 2024 19:03 Wib