Makassar (Antara Sulsel) - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Mohamad Nasir mendorong agar riset atau inovasi yang dikembangkan para peneliti tidak hanya berhenti dipublikasi namun bisa berlanjut pada tahap prototipe dan komersialisasi.
"Para peneliti perlu menggalakkan riset agar tidak hanya berhenti pada publikasi ilmiah saja, tetapi harus berlanjut pada tahap prototipe dan komersialisasi," kata Mohamad Nasir pada Seminar "Menumbuh kembangkan Start Up Nasional Berdaya Saing Global" di Universitas Negeri Makassar, Jumat.
Untuk produk inovasi unggulan yang dikembangkan para peneliti, tentu harus digodok lebih serius supaya siap dihilirkan menjadi produk inovasi. Untuk itu kerja sama dengan industri menjadi faktor penting dalam fase hilirisasi produk inovasi.
"Dari produk inovasi ini jika mampu dihilirkan dan dikomersialkan dengan baik akan memiliki efek multiplier. Ekonomi masyarakat bisa berkembang lebih baik," jelasnya.
Terkait perkembangan startup khususnya di Indonesia, dirinya mengatakan jika pengembangan oleh perusahaan itu tidak bisa dilepaskan dari pertumbuhan riset penelitian.
Menurut dia, startup yang merupakan sebagai salah satu perusahaan dalam proses hilirisasi dan komersialisasi produk-produk inovasi dengan memiliki daya kompetitif dan efisiensi tinggi.
"Riset inilah awal mula adanya `startup`, tanpa adanya riset maka startup tidak bakalan berjalan sepenuhnya," ujarnya.
"Syarat produk inovasi yang siap menjadi startup adalah telah memiliki tingkat kesiapan teknologi pada level 7," tambahnya.
Nasir pun menekankan jika suatu produk inovasi tidak ada artinya jika berharga mahal, umur ekonomis pendek, dan pengerjaan rumit.
"Contohnya inovasi dari kapal pelat datar yang baru dilaunching itu harganya murah, lebih murah dari kapal berbahan kayu maupun fiber. Dari sisi umur ekonomis, kapal ini memiliki umur pemakaian yang lama bisa sampai 30 tahun. Dari sisi pengerjaan, kapal ini lebih sederhana dan lebih cepat dibandingkan pengerjaan kapal pada umumnya," pungkasnya.
Dikatakannya jika upaya menumbuh kembangkan startup khususnya di perguruan tingggi sudah dilakukan sejak 2014 lalu melalui pusat unggulan inovasi di berbagai kampus.
Berita Terkait
ITB Kalla borong 13 judul hibah Kemendikbud Ristek pada 2023
Jumat, 9 Juni 2023 5:42 Wib
Dirjen Pendidikan Tinggi tinjau proyek pengembangan Rumah Sakit Unhas
Jumat, 1 Juli 2022 20:28 Wib
Dirjen Dikti siapkan anggaran pengembangan Institut Teknologi Habibie di Parepare
Senin, 14 Maret 2022 11:52 Wib
Institut Teknologi Sains Muhammadiyah resmi beroperasi di Kepulauan Selayar
Jumat, 11 Maret 2022 21:09 Wib
Ditjen Dikti percayakan UMI gelar pelatihan Pekerti di luar Jawa
Selasa, 22 Juni 2021 13:39 Wib
Kemendikbud menemukan lima SK palsu izin operasional PTS
Selasa, 27 April 2021 16:45 Wib
Dirjen Dikti Kemendikbud raih pin keinsinyuran di UMI Makassar
Jumat, 9 April 2021 20:25 Wib
Tiga Perguruan Tinggi terima dana riset Dikti-JSPS
Selasa, 29 Desember 2020 20:48 Wib