Masamba, Sulsel (Antara Sulsel) - Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Syaraf Indonesia (PERDOSSI) Cabang Makassar Dr dr Jumriani Tammase, Sp.S mengatakan, perlu mewaspadai jalanan anak yang dapat memicu terjadinya stroke.
"Di era digital ini, anak-anak mudah mendapatkan makanan enak lewat daring, ataupun makanan instan lainnya yang dapat memicu kerusakan pembuluh darah," kata Jumriani pada Seminar Neurologi di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, Sabtu.
Dia mengatakan, jajanan anak seperti gorengan, makanan instan dan yang mengandung lemak yang membahayakan kesehatan dapat merusak pembuluh darah yang kemudian memicu terjadinya penyakit stroke.
"Kalau sebelumnya persepsi jika anak gemuk berarti sehat, padahal kegemukan (obesitas) justru dapat menimbulkan penyakit, dengan penyumbatan darah akibat kolesterol," katanya.
Berkaitan dengan hal itu, lanjut dia, perlu mengedukasi dan sosialisasi intensif pada masyarakat agar dapat menjaga pola makanan anak, agar makanannya sehat dan berimbang.
Pada kesempatan itu, juga dijelaskan bahwa selain hipertensi yang dikenal masyarakat adalah darah tinggi dapat memicu stroke, juga hipotensi yang sering terjadi dapat menimbulkan stroke.
Sementara itu Kadis Kesehatan Lutra dr H Andi Nasrum mengatakan, sangat mengapresiasi seminar Neurologi ini, karena saat ini bukan lagi penyakit menular yang harus ditangani, tetapi juga penyakit tidak menular seperti stroke yang sudah menjadi momok di kalangan masyarakat.
"Seruan Menteri Kesehatan agar pihak rumah sakit juga fokus menekan penyakit tidak menular itu, setelah sukses menurunkan penyakit menular secara nasional," katanya.
Seminar Neurologi yang Kuat Panitianya dr Indrahayu, Sp.S ini juga menghadirkan pemberi lainnya yakni untuk materi terkait Keperawatan Kasus Neurologi dibawakan Rosyidah Arafat, S.Kep, Ns, M Kep,Sp.KMB dan materi tentang penyakit epilepsi dr Indrahayu, Sp.S serta Cormega dari pihak PT Lonsum Indonesia.
Jumlah peserta yang mengikuti seminar ini sekitar 300 orang yang merupakan dokter, perawat atau paramedis dari berbagai rumah sakit dan puskesmas se-Luwu Raya.
Berita Terkait
Pansus DPRD Sulsel terus matangkan Raperda Kesehatan Ibu dan anak
Kamis, 2 Mei 2024 18:27 Wib
DPRD Sulsel berharap KPUD dan Bawaslu jalankan pilkada secara transparan
Kamis, 2 Mei 2024 18:25 Wib
BPS : inflasi Sulsel per April 2024 lebih rendah dari nasional
Kamis, 2 Mei 2024 15:59 Wib
Kemenkumham Sulsel sosialisasikan KI kepada pelajar lewat RUKI Bergerak "Goes to School"
Kamis, 2 Mei 2024 15:56 Wib
DPRD terus mendorong perbaikan sistem pendidikan di Sulsel
Kamis, 2 Mei 2024 14:32 Wib
35 pemuda berbagai agama mengikuti pelatihan kampanye narasi perdamaian
Kamis, 2 Mei 2024 11:57 Wib
Kemenag Sulsel jelaskan sumber pembiayaan ibadah haji kepada JCH
Kamis, 2 Mei 2024 5:53 Wib
Aktivis difabel: Pekerja difabel terus dibayangi PHK sepihak
Rabu, 1 Mei 2024 21:52 Wib