Makassar (Antara Sulsel) - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kota Makassar menggelar 3rd South Sulawesi Asita Travel Fair dan Makassar Travel Fair untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Makassar.
"Asita Travel Fair dan Makassar Travel Fair ini adalah tahun ketiga yang kami laksanakan dan dua kali pelaksanaan sebelumnya itu selalu sukses. Tahun ketiga kami pasang target yang lebih tinggi," ujar Ketua Asita Sulsel Didi Leonardo Manaba saat pembukaan 3rd South Sulawesi Asita Travel Fair dan Makassar Travel Fair di atrium salah satu hotel di Makassar, Jumat.
Pada pembukaan itu, pihaknya berharap kunjungan wisatawan bisa meningkat dari masa ke masa seiring dengan semakin banyaknya even yang dibuat oleh Pemerintah Kota Makassar.
Dalam pameran paket wisata ini menghadirkan sekitar 35-40 booth. Terdiri atas biro perjalanan, hotel, maskapai pesawat, pusat oleh-oleh, kuliner dan lainnya.
"Beragam paket menarik dihadirkan. Mulai diskon hingga 50 persen, paket wisata dalam negeri, paket wisata Islami, umrah konsorsium, hingga paket untuk traveler juga ada," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Makassar, Rusmayani Madjid yang hadir meresmikan pameran tersebut berharap paket-paket promo yang dibuat oleh asosiasi perusahaan perjalanan membantu pemerintah dalam merealisasikan semua program-programnya.
"Keinginan kami, semakin banyak yang datang ke Makassar semakin baik. Apalagi jika para wisatawan menikmati waktunya dan melakukan transaksi tentunya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Rusmayani juga mengaku jika Makassar saat ini sudah menjadi perhatian dari para wisawatan baik wisatawan nusantara (wisnus) mauapun wisawatan mancanegara (wisman) terlebih dengan banyaknya program seni, budaya dan hiburan yang dibuat.
Salah satu program yang paling sukses dilakukannya yakni pagelaran Makassar International Eight Festival (F8) setahun lalu sukses membawa nama Makassar terkenal hingga ke mancanegara.
"Makassar International Eight Festival (F8) hanyalah salah satu even yang mendongkrak peningkatan wisatawan. Jika semua bersinergi dengan baik, pada masa depan Makassar sudah jadi tujuan wisata utama," ucapnya.
Berita Terkait
BPBD Sulsel fokus tangani desa terisolir di Latimojong Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 18:37 Wib
USAID IUWASH Tangguh dan lima daerah di Sulsel kerja sama sanitasi aman
Rabu, 8 Mei 2024 17:45 Wib
Pj Gubernur ajak ulama gelar doa bersama hadapi bencana di Sulsel
Rabu, 8 Mei 2024 16:19 Wib
Ombudsman sikapi dugaan suap seleksi KPID dan KI Sulsel
Rabu, 8 Mei 2024 15:12 Wib
Kemenkumham Sulsel beri bantuan kepada warga terdampak bencana di sejumlah kabupaten
Rabu, 8 Mei 2024 15:10 Wib
Pj Gubernur Sulsel mengapresiasi Kapolda dan Pangdam tangani bencana
Rabu, 8 Mei 2024 13:05 Wib
Pemprov Sulsel tawarkan kerja sama industri sutera pada Konjen India
Rabu, 8 Mei 2024 11:07 Wib
Pangdam XIV/Hasanuddin bantu turunkan tim trauma healing ke Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 7:03 Wib