Makassar (Antara Sulsel) - Kepala Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Bambang Kusmiarso mengatakan pertumbuhan ekonomi daerah itu masih tetap berada di kisaran 7,5 persen hingga 7,9 persen.
Kepala BI Sulsel Bambang Kusmiarso di Makassar, Rabu mengatakan hal itu menanggapi penurunan nilai ekspor semua komoditas unggulan Sulsel dalam periode Juni 2017 sebesar 28 persen atau dari 87,48 juta dolar AS menjadi 62,70 juta dolar AS.
Dari sisi fiskal biasanya untuk triwulan pertama belum terjadi penerapan yang tinggi. Namun untuk biasanya di triwulan-triwulan berikutnya itu akan menunjukkan peningkatan, katanya usai bertemu Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (SYL) di ruang kerjanya di Makassar.
"Tapi kalau dari hasil kajian kami, masih optimis terhadap pertumbuhan ekonomi yang ada di Sulsel. Jadi untuk pertumbuhan ekonomi Sulsel itu 7,5 sampai 7,9 persen," jelasnya.
Kepala BPS Sulsel Nursam Salam, sebelumnya mengatakan untuk bulan Juni ini, penurunannya sangat besar karena menyentuh angka hampir 30 persen. Kalau di bulan-bulan sebelumnya itu hanya berkisar nol koma hingga satu digit saja.
Adapun penurunan nilai ekspor itu, kata dia, dikarenakan permintaan komoditas unggulan mengalami penurunan, terutama ekspor komoditas unggulan seperti nikel dan kakao.
Berdasarkan data, nikel yang selalu jadi primadona ekspor Sulsel itu, berhasil menyumbangkan angka 45,69 juta dolar AS atau sekitar 72,86 persen dari seluruh nilai ekspor.
Angka 45,69 juta dolar AS itu juga, jika dibandingkan dengan nilai ekspor nikel pada bulan sebelumnya cukup besar sekitar 55,97 persen atau terjadi perbedaan selisih 10,28 juta dolar AS.
Begitu juga dengan komoditas unggulan lainnya seperti kakao atau coklat yang pada Juni ini hanya menyumbang sekitar 970 ribu dolar AS dari 2,73 juta dolar AS pada bulan Mei.
"Memang hampir semua komoditas unggulan kita mengalami penurunan. Naik turunnya permintaan ekspor itu sering terjadi di setiap bulannya," katanya.
Berita Terkait
Pangdam XIV/Hasanuddin bantu turunkan tim trauma healing ke Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 7:03 Wib
Pj Sekda Sulsel berharap BLK Maritim tekan pengangguran
Rabu, 8 Mei 2024 0:18 Wib
Basarnas Makassar mengevakuasi 52 korban banjir Sungai Latimojong Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 0:16 Wib
Kemenkumham Sulsel MoU dengan Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat soal BHP
Selasa, 7 Mei 2024 22:27 Wib
SAR gabungan evakuasi 208 warga terisolir dampak bencana di Luwu Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 21:49 Wib
BNPB siap membangun rumah warga terdampak bencana di Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 21:13 Wib
Mantan Gubernur Sulsel melanjutkan pemberian bantuan bagi korban bencana
Selasa, 7 Mei 2024 21:12 Wib
Pemkab Sidrap menerima bantuan bencana BNPB Rp200 juta
Selasa, 7 Mei 2024 19:14 Wib