Makassar, (Antara Sulsel) - Sebanyak 288 orang yang dinyatakan lulus tes tertulis Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) 24 kabupaten kota se-Sulsel, selanjutnya akan mengikuti tes wawancara 19-20 Juli 2017.
"Tes hasil tes wawancara nanti akan melahirkan enam nama, kemudian diserahkan ke Bawaslu Sulsel untuk mengikuti Fit and Propertes," sebut Ketua Bawaslu Sulse H Laode Arumahi di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.
Dari enam nama tersebut, hanya tiga orang calon Panwaslu yang diloloskan dalam Fit and Propert Tes atau uji kelayakan, sementara sisanya dicadangkan.
Tes wawancara nanti, kata dia, Timsel selain mengklarifikasi tanggapan masyarakat terhadap calon, juga akan menggali potensi pengetahuan, komunikasi dan kemampuan kerjasama kelompok peserta serta integritasnya.
"Tiga nama-nama yang lolos akan dilantik pada pertengahan Agustus nanti untuk bertugas melakukan pengawasan karena tahapan Pilkada khusus di 12 kabupaten kota dan provinsi sudah masuk," katanya.
Sebelumnya, calon Panwaslu kabupaten kota yang telah mengikuti tes tertulis dilaksanakan serentak pada Minggu (16/7) di empat zona yakni Maros, Parepare, Bulukumba dan Palopo.
Dari empat zona tersebut diikuti 600 orang dan 20 orang yang tidak hadir sehingga dianggap gugur.
Hasil tertulis tersebut di setip zona melahirkan 12 besar setiap kabupaten kota untuk selanjutnya mengikuti tes wawancara.
Pelaksanaan tes tertulis itu terbagi empat zona, yakni Zona I meliputi Kota Makassar sebanyak 57 orang, Kabupaten Maros 18 orang, Pangkep 22 orang, Barru 25 orang, Gowa 25 orang dan Takalar 26 orang, dengan tempat pelaksanaan di STAI DDI Kabupaten Maros..
Zona II meiputi Kota Pare-pare 19 orang, Kabupaten Soppeng 17 orang, Wajo 19 orang, Enrekang 22 orang, Sidrap 33 orang dan Pinrang 26 orang, bertempat di Universitas Muhammadiyah Kota Parepare
Zona III yakni Kota Palopo 34 orang, Kabupaten Tana Toraja 28 orang, Toraja Utara 15 orang, Luwu 26 orang, Luwu Utara 25 orang dan Luwu Timur 10 orang, dilaksanakan di Kampus Cokrominoto Kota Palopo.
Zona IV meliputi Kabupaten Jeneponto 27 orang, Bantaeng 29 orang, Bulukumba 26 orang, Kepulauan Selayar 18 orang, Sinjai 18 orang dan Bone dengan peserta terbanyak 64 orang, bertempat di Sekolah Tinggi Perguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kabupaten Bulukumba.
Berita Terkait
PLN menerangi rumah 876 keluarga di 33 dusun Provinsi Sulsel
Sabtu, 4 Mei 2024 22:18 Wib
Gubernur Sulsel :sebut 12 Ribu warga terdampak banjir di Wajo
Sabtu, 4 Mei 2024 22:17 Wib
Pj Bupati Luwu mengapresiasi stakeholder bantu korban banjir dan longsor
Sabtu, 4 Mei 2024 22:15 Wib
Pemprov Sulsel kirim bantuan menggunakan helikopter ke Latimojong
Sabtu, 4 Mei 2024 18:43 Wib
PMI Sulsel kerahkan relawan kirim bantuan untuk korban bencana
Sabtu, 4 Mei 2024 18:43 Wib
BMKG IV Makassar mengimbau masyarakat waspadai bencana hidrometeorologi
Sabtu, 4 Mei 2024 18:19 Wib
Mantan Gubernur Sulsel salurkan 60 ton beras untuk korban banjir Luwu
Sabtu, 4 Mei 2024 18:08 Wib
Dinsos Sulsel kerahkan 1.147 pendamping PKH guna tekan stunting
Sabtu, 4 Mei 2024 18:06 Wib