Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo meresmikan "Underpass" Simpang Lima Sayang yang diklaim sebagai "underpass" pertama di Kawasan Timur Indonesia.
"Kehadiran kita menjadi saksi sejarah hadirnya terowongan pertama di KTI, saksi sejarah hadirnya peradaban baru di Indonesia Timur," kata Syahrul sebelum meresmikan operasional pertama Underpass Simpang Lima Sayang di perbatasan Kota Makassar-Maros, Sulsel, Minggu.
Syahrul mengatakan penggunaan pertama terowongan di Simpang Lima Sayang ini adalah bukti dari komitmen untuk terus melakukan pembangunan.
"Komitmen kita untuk menghadirkan Indonesia yang lebih baik," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembangunan dan Pengujian Jalan Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) XIII Budiyamin mengatakan progress "underpass" ini sudah mencapai 96 persen.
Operasional jalan ini, kata dia, dilakukan mulai dari H-7 hingga H+7, lalu kemudian ditutup kembali untuk perampungan, yang terdiri atas penyelesaian aksesoris dan minor item.
"Operasional jalan ini dimaksudkan agar tidak ada lagi kemacetan di Simpang Sayang pada arus mudik dan arus balik mendatang," ucapnya.
Ia menjelaskan, pembangunan "Underpass" Simpang Lima Sayang ini menelan anggaran sebesar Rp169,6 miliar.
Proyek ini terdiri atas jalan sepanjang 1,5 km, dan terowongan sepanjang 110 meter, dan lebar 20,6 meter, dan dikerjakan oleh PT. Waskita Karya, dan PT. Adhi Karya.
"Secara total proyek ini akan kita rampungkan pada 11 Juli mendatang," pungkasnya.
Pembangunan "Underpass" Simpang Lima Sayang ini, dimaksudkan untuk mengurai kemacetan yang rutin terjadi selama lima tahun terakhir di perbatasan Kota Maros dan Makassar, yang terjadi akibat pertemuan arus kendaraan, baik dari Kota Makassar, Maros, maupun Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Berita Terkait
Kakanwil Kemenkumham Sulsel menemui Kapolda tingkatkan sinergisitas
Jumat, 26 April 2024 0:17 Wib
DPRD Sulsel ungkap banyak calon titipan KPID dan KIP
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
KAJ Sulsel aksi damai suarakan tolak menggugat jurnalis
Kamis, 25 April 2024 18:18 Wib
DPRD Sulsel:Terobosan Pj Gubernur mampu tekan biaya distribusi
Kamis, 25 April 2024 14:01 Wib
Pj Gubernur Sulsel melantik 89 pejabat administrator dan 77 pengawas
Rabu, 24 April 2024 20:28 Wib
SAFEnet dan Unhas diskusikan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi
Rabu, 24 April 2024 20:00 Wib
Kemenkumham Sulsel terima kunjungan tim BPIP RI bahas evaluasi pajak NKB
Rabu, 24 April 2024 16:44 Wib
Berbagai produk UMKM dikenalkan pada pameran pembangunan Soppeng
Rabu, 24 April 2024 16:42 Wib