Makassar (Antara Sulsel) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar yang menggelar workshop Badan Usaha Lorong (Bulo) dan pengembangan komoditas, produk dan jenis usaha (KPJU) unggulan mengharapkan bisa meningkatkan ketahanan ekonomi Makassar.
"Bulo adalah salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan ketahanan ekonomi Makassar dan melalui program ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berbasis lorong," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar Ibrahim Saleh di Makassar, Selasa.
Workshop yang diikuti para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) ini diharapkan mampu mengembangkan usahanya dengan dukungan penuh dari pemerintah kota melalui Dinas Koperasi dan UMKM Makassar.
"Diharapkan Bulo menjadi motor penggerak, seluruh hasil usaha apapun yang diproduksi warga lorong akan ditampung oleh badan usaha ini sehingga langkah pemberdayaan lebih optimal," katanya.
Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Makassar Asafat Azis mengatakan kegiatan ini bertujuan lebih memantapkan pengembangan Bulo, pengembangan klinik bisnis terpadu (KBT) dan potensi usaha yang mampu dilaksanakan secara bersama oleh masyarakat dengan prinsip koperasi.
Ia juga mengaku jika Badan Usaha Lorong (BULo) yang telah dibentuk oleh pemerintah kota itu bisa mengendalikan inflasi di kota ini agar tidak melonjak drastis.
"Selain TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah), BULo itu bisa mengendalikan inflasi karena jantung usaha ada di setiap lorong-lorong," ujarnya.
Wali kota sendiri saat memprogramkan BULo ini dalam membangun Makassar menggunakan filosofi sebagai landasan berpikir yang memuat tiga kunci utama.
Tiga kunci utama yang menjadi landasannya, yakni bagaimana mengajak masyarakat terlibat dalam program pemerintah, bagaimana masyarakat menerima visi kota, dan bagaimana meningkatkan partisipasi warga dalam program pemerintah.
Dalam workshop ini dihadirkan para pembicara, yakni ketua Pokja Bulo, akademisi Unhas Dr Sakka Pati, tim pengembangan Klinik Bisnis Terpadu (KBT), Thalib Mustafa dan koordinator penelitian KPJU, Bahrul ulum
Adapun hasil riset Pengembangan KPJU Unggulan UMKM nantinya akan merekomendasikan prioritas-prioritas pembangunan perekonomian dan melakukan update UMKM yang potesial dan unggulan yang dilakukan setiap 5 tahun sekali.
KPJU unggulan UMKM didefinisikan secara operasional oleh pemangku kepentingan sebagai KPJU UMKM yang saat ini telah unggul dalam sejumlah kriteria tertentu serta mencapai tujuan penciptaan lapangan kerja, peningkatan daya saing, dan pertumbuhan ekonomi di masa mendatang.
Berita Terkait
KPU Makassar buka pendaftar PPK-PPS pada 23-29 April 2024
Selasa, 23 April 2024 20:35 Wib
KPU RI kaget Hambaliee mundur sebagai Ketua KPU Makassar
Selasa, 23 April 2024 19:27 Wib
Danny Pomanto dipanggil DPP PDI-P untuk maju Pilkada Sulsel 2024
Selasa, 23 April 2024 17:27 Wib
Wali Kota Makassar menyikapi dugaan penganiayaan siswa SMPN 55 Barombong
Selasa, 23 April 2024 17:26 Wib
Sesi pembelajaran operasi SAR di Makassar
Selasa, 23 April 2024 13:38 Wib
Pemkot Makassar menggencarkan sosialisasi perda kawasan tanpa rokok
Selasa, 23 April 2024 12:52 Wib
Pemkot dan PKK Makassar mendorong masyarakat bangun keluarga berkualitas
Selasa, 23 April 2024 11:03 Wib
700 peserta ikut karnaval memperingati Hari Kebudayaan Kota Makassar
Selasa, 23 April 2024 6:42 Wib