Bantaeng (Antara Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) bekerjasama Tim Penggerak PKK Bantaeng melakukan Pencanangan Gerakan Tanam Cabai Skala Pekarangan di Desa Barua Kecamatan Eremerasa, Kamis.
Kepala DKP Kabupaten Bantaeng Ritha Pasha mengatakan pencanangan ini dilakukan untuk mengajak masyarakat menanam di lahan pekarangan sebagai salah satu solusi untuk membantu penyediaan cabai secara berkelanjutan di tingkat rumah tangga, dan sebagai upaya mengatasi tingginya harga cabai yang terjadi.
Selain itu, menurut Ritha untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan baik di pedesaan maupun perkotaan dengan memproduksi kebutuhan pangan keluarga.
Ketua TP PKK Bantaeng Hj Liestiaty F Nurdin menyampaikan kegembiraannya atas terlaksanakan kegiatan pencanangan tersebut dan menghimbau agar gerakan tersebut tidak hanya sampai disini, tetapi perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat, untuk membantu pemerintah menekan harga pangan yang melonjak.
"Harga cabai sempat mencapai Rp150 ribu perkilo. Kalau kita menanam cabai di pekarangan rumah, harganya tidak akan melambung seperti itu. Masyarakat bahkan bisa menjual hasil tanaman untuk meningkatkan perekonomian keluarga," ujar Liestiaty dan menghimbau agar di setiap desa dibangun satu rumah bibit sebagai persediaan pangan.
Sementara itu, Wakil Bupati Bantaeng H Muhammad Yasin, selaku pemerintah bersama dengan PKK sebagai mitra kerja, mengajak kepada seluruh warga untuk menyiapkan solusi jangka panjang guna menekan angka inflasi yang akan datang, seperti pencanangan cabai ini.
"Cabai adalah kebutuhan yang sangat pokok dan strategis. Melalui kegiatan ini, dengan sumber daya manusia (SDM) yang baik, saya yakin jika terjadi krisis pangan, Bantaeng bisa hadir menjadi solusi," kata Yasin.
Pencanangan ditandai dengan penanaman bibit cabai, Penandatanganan Kerjasama dengan TP PKK terkait pemanfaatan pekarangan sebagai sumber pangan keluarga, serta Penyerahan bibit cabai secara simbolis kepada Ketua GOW Hj. Aisyah Yasin, Ketua DWP Vinka Nandakasih, perwakilan Kapolres Naharuddin, Camat Eremerasa Irfan Fajar, Camat Tompobulu A Muchlis Hindrah, serta Kelompok Wanita Tani Anugerah dan Bonto Jaya.
Sebanyak 5.000 pohon bibit cabai pada 2017 yang akan didistribusikan ke Organisasi Perangkat Daerah, kantor Vertikal, kantor Kecamatan dan lain sebagainya, dengan harapan agar gerakan tanam cabai skala pekarangan ini selanjutnya dapat dilakukan pada lokasi rumah masyarakat, kantor dan tempat-tempat lain baik ditanam langsung maupun dengan memanfaatkan wadah tanam polybag atau wadah lain yang sudah tidak terpakai lagi.
Berita Terkait
Liberti Sitinjak : Pelayanan publik berbasis HAM komitmen mewujudkan P5HAM
Minggu, 31 Maret 2024 14:21 Wib
Pemkot Palopo telah siapkan 48 hektare lahan untuk budidaya pisang
Minggu, 5 November 2023 20:11 Wib
Wawali Kota Makassar tekankan pentingnya kolaborasi OPD-Perusda
Rabu, 15 Maret 2023 19:11 Wib
Sulbar memasang 3.000 patok pada pencanangan Gemapatas
Jumat, 3 Februari 2023 19:53 Wib
Dandim 1420/Sidrap dan Forkopimda pasang patok batas tanah dukung BPN
Jumat, 3 Februari 2023 17:19 Wib
Menteri ATR/BPN akan "menggebuk" seluruh mafia tanah di Indonesia
Jumat, 3 Februari 2023 12:21 Wib
BBPPKS Makassar mendeklarasikan pencanangan pembangunan ZI bebas korupsi
Senin, 10 Oktober 2022 23:05 Wib
Pemprov Sulsel mengapresiasi pencanangan zona integritas BBPPKS Makassar
Senin, 10 Oktober 2022 18:47 Wib