Mamuju (Antara Sulbar) - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat Ismail Zainuddin meminta agar tidak ada pungutan liar (Pungli) pasca selesainya pelaksanaan Ujian Akhir Nasional (UAN) bagi peserta didik dan orang tua siswa.
"Pemerintah berharap agar para Kepala sekolah di Provinsi Sulbar jangan melakukan Pungli dalam bentuk apapun yang dapat mencoreng pelaksanaan UAN tahun ini," kata Ismail Zainuddin di Mamuju, Minggu.
Ia mengatakan, setelah selesainya pelaksanaan UAN jangan ada pungli uang untuk biaya perpisahan siswa ataupun pungli dalam bentuk lainnya.
"Kalau orang tua siswa mau kumpulkan dana untuk perpisahan silahkan saja, tapi jangan melaksanakan perpisahan di sekolah tetapi cara tempat lain dan lakukan di luar sekolah," katanya.
Ia meminta agar para guru, dan Kepala Sekolah, jangan dilibatkan dalam acara perpisahan diluar sekolah, guru hanya bisa diundang datang, tapi tidak boleh mengadakan sambutan.
Menurut dia, pelaksanaan pengawasan pelaksanaan UAN yang telah selesai digelar telah berjalan maksimal sesuai pantauan pemerintah.
Ia mengatakan, pelaksanaan UAN di Sulbar semuanya berjalan aman, tertib, dijalankan dengan ketentuan aturan yang berlaku bahwa.
Berita Terkait
BPKPD Sulbar optimis capai target PAD Rp513,3 miliar pada 2024
Minggu, 5 Mei 2024 11:29 Wib
Kemenag Sulbar kampanye wajib halal UMKM di Mamuju
Minggu, 5 Mei 2024 1:24 Wib
BPBD: Material longsor menutupi ruas jalan pada 70 titik di Mamasa
Jumat, 3 Mei 2024 22:34 Wib
PJ Gubernur Sulbar: Kemendagri apresiasi upaya pengendalian inflasi
Jumat, 3 Mei 2024 21:22 Wib
DTPHP Sulbar lakukan Gerakan Percepatan Tanam Padi di Mamuju Tengah
Jumat, 3 Mei 2024 0:33 Wib
BPS: Sulbar provinsi dengan pengendalian inflasi terbaik
Kamis, 2 Mei 2024 20:10 Wib
Basarnas dan RSUD Sulbar menandatangani kesepakatan penyelenggaraan SAR
Kamis, 2 Mei 2024 19:53 Wib
Pemprov Sulbar percepatan satu data provinsi menuju satu data Indonesia
Kamis, 2 Mei 2024 18:23 Wib