Mamuju (Antara Sulbar) - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat Ismail Zainuddin meminta agar tidak ada pungutan liar (Pungli) pasca selesainya pelaksanaan Ujian Akhir Nasional (UAN) bagi peserta didik dan orang tua siswa.
"Pemerintah berharap agar para Kepala sekolah di Provinsi Sulbar jangan melakukan Pungli dalam bentuk apapun yang dapat mencoreng pelaksanaan UAN tahun ini," kata Ismail Zainuddin di Mamuju, Minggu.
Ia mengatakan, setelah selesainya pelaksanaan UAN jangan ada pungli uang untuk biaya perpisahan siswa ataupun pungli dalam bentuk lainnya.
"Kalau orang tua siswa mau kumpulkan dana untuk perpisahan silahkan saja, tapi jangan melaksanakan perpisahan di sekolah tetapi cara tempat lain dan lakukan di luar sekolah," katanya.
Ia meminta agar para guru, dan Kepala Sekolah, jangan dilibatkan dalam acara perpisahan diluar sekolah, guru hanya bisa diundang datang, tapi tidak boleh mengadakan sambutan.
Menurut dia, pelaksanaan pengawasan pelaksanaan UAN yang telah selesai digelar telah berjalan maksimal sesuai pantauan pemerintah.
Ia mengatakan, pelaksanaan UAN di Sulbar semuanya berjalan aman, tertib, dijalankan dengan ketentuan aturan yang berlaku bahwa.
Berita Terkait
Kapolda Sulbar dan DPRD Lampung sepakati penegakan hukum sengketa tanah
Kamis, 25 April 2024 20:03 Wib
Pemprov Sulbar kembali gelar gerakan pangan murah
Kamis, 25 April 2024 19:07 Wib
Ditlantas dan Tim RTMC tingkatkan keselamatan berlalu lintas di Sulawesi Barat
Kamis, 25 April 2024 16:10 Wib
BPSIP Sulbar sertifikasi 4.280 pohon benih kopi
Kamis, 25 April 2024 9:32 Wib
Dishut Sulbar bina petani kembangkan usaha jamur tiram
Kamis, 25 April 2024 0:39 Wib
Kemenkumham Sulbar ingatkan pentingnya penghapusan jaminan fidusia
Rabu, 24 April 2024 22:13 Wib
SMK Mamuju terima mobil listrik bantuan Presiden Jokowi
Rabu, 24 April 2024 21:33 Wib
Pj Gubernur Sulbar: Presiden Jokowi dukung pembangunan infrastruktur
Rabu, 24 April 2024 19:54 Wib