Makassar (Antara Sulsel) - Kota Makassar, satu-satunya kota di Indonesia sekaligus mewakili Asia Pacific bersama Negara Maladewa, yang mendapat rekomendasi dari United Nations Development Programme (UNDP) untuk mengikuti ajang International Business Machine (IBM) Smart City Challenges 2018.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar Kamis mengatakan terpilihnya Makassar untuk mengikuti ajang internasional itu karena inovasi smart city yang berbasis `sombere`.
"Inovasi smart city diaplikasikan melalui layanan kesehatan dan pendidikan pada Makassar Smart Card, Makassar Home Care dan Makassar Student Smart Card, yang semuanya telah digunakan masyarakat dalam kurun dua tahun terakhir," ujarnya.
Kepastian Kota Makassar menjadi perwakilan Asia Pasific untuk mengikuti kompetisi itu disampaikan Staf UNDP Perwakilan Jakarta Siprianus Bate Soro saat bertemu Wali Kota Makassar.
Menurut Siprianur, ditunjuknya Makassar oleh Lembaga jaringan pembangunan global Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ini karena kesuksesan Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto yang menjalankan program smart city.
Siprianus menjelaskan UNDP menetapkan kedua kota tersebut berdasarkan tiga indikator, yakni pertama, komitmen pembangunan Makassar ke arah smart city, dan kedua, komitmen kepemimpinan daerahnya, serta ketiga, dinamika masyarakat yang menginginkan perubahan yang lebih baik.
Ia menyampaikan IBM merupakan lembaga yang memiliki reputasi global, sehingga jika Makassar dinilai bisa menjadi contoh terbaik, maka tentu wali kotanya akan diminta untuk berbagi gagasan untuk menginspirasi kota- kota lain di dunia.
Berita Terkait
BLK Maritim kerja sama Indonesia dan Austria hadir di Makassar
Rabu, 8 Mei 2024 0:19 Wib
LBH Pers ajukan Amicus Curiae terkait sengketa pers di PN Makassar
Rabu, 8 Mei 2024 0:19 Wib
Tim Satgas Lantamal VI Makassar kembali menemukan jasad korban banjir
Rabu, 8 Mei 2024 0:17 Wib
Basarnas Makassar mengevakuasi 52 korban banjir Sungai Latimojong Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 0:16 Wib
Kemenkumham Sulsel MoU dengan Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat soal BHP
Selasa, 7 Mei 2024 22:27 Wib
Satgas Gulben Lantamal VI Makassar bantu cari dan evakuasi korban bencana di Luwu
Selasa, 7 Mei 2024 21:45 Wib
Tim Kelembagaan LLDikti-Kemenkes mengevaluasi lapangan Prodi Obstetri UMI
Selasa, 7 Mei 2024 19:33 Wib
Basarnas: Korban tewas akibat bencana Luwu bertambah menjadi 13 orang
Selasa, 7 Mei 2024 17:58 Wib