Makassar (Antara Sulsel) - Bupati Kabupaten Luwu H Andi Mudzakkar mengharapkan petani menerapkan teknologi pertanian untuk mendapatkan hasil lebih maksimal.
"Ada benih, pupuk dan traktor maka diharapkan petani dapat sukses," katanya dalam siaran persnya di terima di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.
Saat sarasehan dan tudang sipulung diselenggarakan oleh Dinas Pertanian setempat bekerjasama dengan Kelompok Tani Nasional Andalan (KTNA) Sulse, di Kecamatan Suli Barat, Kabupaten Luwu, Andi mengatakan, petani harus berubah.
Dia berharap semua pihak menghormati keputusan dari sarasehan dan tudang sipulung itu guna menjaga ketersediaan benih dan pupuk.
Pria disapa akrab Cakka itu juga mengimbau petani menanam menggunakan benih berkualitas, pupuk dan menerapkan mekanisasi pertanian.
Sementara Kepala BPTP Sulsel Abdul Wahid Rauf meminta petani untuk menerapkan teknologi pertanian, terutama Alat Mekanisasi Pertanian. Sehingga, tercapai peningkatan hasil panen untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
"Saat ini sudah banyak tersedia alat mekanisasi pertanian, diantaranya combine harvester, transplanter dan traktor," katanya.
Menurut dia, hal itu sangat membantu dalam mengatasi kekurangan tenaga kerja sekaligus dapat meningkatkan hasil panen.
Senada Perwakilan PT Bina Pertiwi selaku agen combine harvester dan traktor roda empat, Rakhmat Saleh mengapresiasi petani yang telah menggunakan mekanisasi dalam pembajakan sawah dan pemanenan.
"Suatu kebanggaan bagi kami menjadi bagian dari kesuksesan petani dan Pemprov Sulsel dalam mendukung program Ketahanan Pangan Nasional. Penggunaan combine harvester terbukti telah meningkatkan hasil panen," katanya.
Pihaknya berharap selanjutnya petani dapat menerapkan mekanisasi bajak sawah menggunakan traktor roda empat karena akan membuat tanah lebih subur dan pada akhirnya hasil panen akan semakin meningkat.
Pertemuan tersebut disepakati waktu tanam, metode tanam dan penerapan teknologi pertanian. Selain itu, sesuai dengan tema acara, diharapkan ke depannya tercipta kemandirian benih di Kabupaten Luwu.
Selain musyawarah dan diskusi, sarasehan dan tudang sipulung juga dilakukan demo pengolahan bajak sawah dengan menggunakan Traktor Roda Empat.
Berita Terkait
SAR Gabungan mengevakuasi delapan warga terisolasi pascabencana di Luwu
Senin, 6 Mei 2024 17:28 Wib
Pemkab Luwu Timur dan Pansus DPRD finalisasi Ranperda Penyelenggaraan KLA
Senin, 6 Mei 2024 15:39 Wib
Unhas salurkan bantuan logistik untuk korban banjir dan longsor di Luwu
Senin, 6 Mei 2024 15:37 Wib
Nakes Sulsel terjang titik terisolasi Latimojong layani korban banjir Luwu
Senin, 6 Mei 2024 14:26 Wib
Pemkab Pangkep kirim bantuan untuk korban bencana di empat kabupaten
Senin, 6 Mei 2024 12:54 Wib
Unhas memberangkatkan lagi tim tanggap darurat ke Luwu
Senin, 6 Mei 2024 11:44 Wib
Pemprov Sulsel beri bantuan 10 ton beras bagi korban banjir di Luwu
Senin, 6 Mei 2024 10:10 Wib
Tim Satgas Lantamal VI Makassar sisir lokasi korban banjir di Luwu
Minggu, 5 Mei 2024 23:38 Wib