Jayapura (Antara Sulsel) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua segera membangun sebanyak 1.680 unit rumah di tahun anggaran 2017 dari target pembangunan 13 ribu unit rumah yang dibangun dalam beberapa tahun anggaran.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Provinsi Papua Daud Ngabalin, di Jayapura, Rabu, mengatakan sebanyak 1.680 unit rumah tersebut, yang bersumber dari APBN sebanhyak 500 unit, APBD Provinsi 180 unit dan APBD kabupaten/kota sebanyak 1.000 unit.
"Total rumah yang telah dibangun Pemprov Papua sampai 2016 sebanyak 8.934 unit yang tersebar dia 29 kabupaten/kota sehingga total rumah yang akan dibangun hingga 2017 sebanyak 10.614 unit," katanya.
Dari 8.934 unit rumah yang dibangun sampai 2016 itu, sebanyak 3.473 unit rumah bersumber dari APBN, 732 unit rumah dari APBD Provinsi Papua, dan sebanyak 4729 unit dari APBD kabupaten/kota.
Sisanya sebanyak 2.386 unit dari target 13 ribu unit rumah akan dibangun pada 2018.
"Berdasarkan koordinasi dengan kabupaten/kota serta Bappeda dan instansi terkait bahwa jumlah tersebut bisa tercapai," ujarnya.
Dia berharap pembangunan 13 unit rumah perumahan itu dapat dicapai pada 2018 atau sebelum berakhirnya masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua periode 2013-2018.
"Pembangunan 13 ribu unit rumah itu merupakan program Gubernur dan Wakil Gubernur Papua diperuntukan bagi masyarakat asli Bumi Cenderawasih," katanya lagi.
Dia menambahkan, ribuan unit rumah ini dibangun selama empat tahun kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua yang akan diresmikan pada 9 April 2017.
Berita Terkait
BMKG : Sebagian besar wilayah Indonesia diguyur hujan sedang-lebat pada Sabtu
Sabtu, 4 Mei 2024 6:42 Wib
Kapendam : Patroli Yonif 527/BY ditembak OPM di Bibida Papua Tengah
Kamis, 2 Mei 2024 11:21 Wib
OPM menyerang Polsek Homeyo akibatkan seorang warga sipil tewas
Selasa, 30 April 2024 15:48 Wib
Kapolres Yahukimo: Bripda OB ditemukan tewas akibat dianiaya OTK
Selasa, 16 April 2024 13:35 Wib
Polda Papua Barat dan TNI AL berkolborasi selidiki kasus bentrok oknum TNI AL-Brimob
Senin, 15 April 2024 18:57 Wib
TNI dan Polri minta maaf kepada masyarakat terkait bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 11:10 Wib
KSAL : Perselisihan anggota TNI dan Brimob di Sorong telah berakhir damai
Senin, 15 April 2024 6:15 Wib
Panglima TNI : KKB di Papua kembali disebut OPM
Kamis, 11 April 2024 5:00 Wib