Makassar (Makassar Sulsel) - Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pihaknya sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) siap memfasilitasi pertemuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dengan kepala daerah se-Indonesia untuk mempercepat penyelesaian kasus kerugian negara.
"Kami menyarankan agar BPK melakukan pertemuan tingkat elit dengan gubernur, bupati, serta wali kota se-Indonesia, untuk mempercepat penyelesaian kerugian negara, dan kami siap memfasilitasi pertemuan itu," kata Syahrul saat menghadiri Forum Diskusi Penyelesaian Kerugian Negara/Daerah Untuk Tim Penyelesaian Kerugian Daerah (TPKD) Pada Entitas Pemeriksaan Wilayah Sulawesi, di Kabupaten Gowa, Rabu.
Syahrul menilai forum semacam ini sangat penting, dan tidak hanya harus dipahami BPK, tapi seluruh pejabat strategis di daerah.
"Saya menyarankan forum ini ditekan lebih jauh dan masuk ke sebuah pertemuan elit para gubernur dan bupati sehingga persidangan TPKD menjadi persidangan yang berwibawa," ucap Syahrul.
Pihaknya, kata Syahrul, yakin BPK melihat forum tersebut sebagai kebutuhan bagi jajaran pemerintahan. Sekaligus, harapan semua pihak agar Indonesia mampu mendorong kesejahteraan rakyat dan menjadi negara yang bermartabat.
Sementara Wakil Ketua BPK RI Sapto Amal Damandari, mengungkapkan, pihaknya berharap opini WTP Clean and Clear sudah bebas dari indikasi korupsi. Sayangnya, faktanya tidak seperti itu.
"Harus dipahami bahwa Opini WTP diberikan manakala pemerintah daerah atau lembaga lainnya, didalam mengelola pertanggungjawaban keuangannya sudah sesuai standar administrasi pemerintahan dan sudah patuh pada peraturan perundangan," jelasnya.
Sesuai saran Gubernur Sulsel, ia pun berharap agar Pusdiklat BPK Sulsel di Kabupaten Gowa tersebut bisa digunakan seluruh entitas di Indonesia untuk berbicara masalah pemeriksaan dan pengelolaan keuangan.
"Sudah menjadi tugas BPK untuk melakukan audit terhadap hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang, yang perlu dikelola dengan sistem pengelolaan keuangan negara," pungkasnya.
Berita Terkait
Disdik Sulsel mencatat 8 SMA/SMK terdampak banjir dan longsor
Selasa, 7 Mei 2024 0:55 Wib
Kemenag Sulsel ingatkan JCH tidak memasukkan benda cair dalam koper
Selasa, 7 Mei 2024 0:53 Wib
Brimob Bone membersihkan fasilitas umum pascabanjir di Wajo
Selasa, 7 Mei 2024 0:52 Wib
Satu korban hilang akibat banjir di Wajo Sulsel ditemukan meninggal dunia
Senin, 6 Mei 2024 20:04 Wib
BK DPRD Sulsel mendalami dugaan suap seleksi KPID-KI
Senin, 6 Mei 2024 20:03 Wib
15 Satker Kemenkumham Sulsel ikuti desk evaluasi pembangunan ZI menuju WBK
Senin, 6 Mei 2024 20:00 Wib
Sebanyak 616 orang mengikuti tes CAT penjaringan PPK Makassar
Senin, 6 Mei 2024 19:03 Wib
BNPB: Banjir di Kabupaten Soppeng dan Enrekang telah surut
Senin, 6 Mei 2024 19:03 Wib