Sungguminasa (Antara Sulsel) - Wakil Bupati (Wabup) Gowa H Abd Rauf Malaganni meresmikan gudang cadangan dan lumbung baru untuk menampung pangan yang dibeli dari kelompok tani di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
"Peresmian ini sebagai momentum, karena membuktikan perhatian pemerintah dan peran serta masyarakat terhadap ketahanan pangan sangat besar," ujar Abd Rauf di Kantor Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Gowa, Jumat.
Sementara itu, Kepala DKP Kabupaten Gowa Hj Layla Azis Hamrat mengatakan, gudang cadangan pertama direalisasikan pemerintah setempat dengan kapasitas 100 ton sedang lumbung 60 ton.
"Gudang cadangan pangan pemerintah merupakan wadah untuk menampung cadangan pangan yang dibeli dari kelompok tani, kemudian disalurkan ke daerah rawan pangan pasca bencana, gejolak harga dan daerah terisolasi," ujarnya.
Hj Layla menambahkan, gudang lumbung dibangun di tiga kecamatan yaitu Pattallassang, Bontomarannu dan Tompobulu.
"Gudang ini diharapkan sebagai tempat penyimpanan padi atau bahan pangan lainnya yang dapat digunakan masyarakat menghadapi masa paceklik," katanya.
Menurut dia, beragamnya kondisi alam, pembangunan, dan bertambahnya jumlah penduduk membutuhkan pencadangan pangan.
"Daerah perlu untuk melakukan sistem pencadangan dengan tujuan mengantisipasi kondisi darurat kerawanan pangan baik kronik maupun transien," kata Hj Layla yang juga pernah menjabat Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Gowa.
Terkait acara tersebut, Kepala DKP Gowa dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Hj Mussadiyah Rauf melakukan penandatanganan kerjasama, yang merupakan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan pangan melalui konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) tahun anggaran 2017, dirangkaian peresmian aula DKP dan pelepasan benih ikan.
Undang-undang terkait ketahanan pangan menjelaskan tugas pemerintah
untuk menyelenggarakan pengaturan, pembinaan, pengendalian dan
pengawasan. Salah satunya melalui pengadaan pencadangan nasional terdiri
dari cadangan pangan pemerintah dan masyarakat.
Berita Terkait
Panglima TNI: Dugaan sementara penyebab kebakaran Gudmurah yakni amunisi kedaluwarsa
Minggu, 31 Maret 2024 17:58 Wib
Panglima TNI: Kebakaran Gudmurah tidak menimbulkan korban jiwa
Minggu, 31 Maret 2024 17:53 Wib
KSAD minta maaf soal peristiwa ledakan gudang amunisi Kodam Jaya
Minggu, 31 Maret 2024 17:51 Wib
Panglima TNI sebut 65 ton amunisi terdampak kebakaran Gudmurah Kodam Jaya
Minggu, 31 Maret 2024 14:54 Wib
Pangdam Jaya memastikan lokasi sekitar gudang yang meledak sudah aman
Minggu, 31 Maret 2024 9:32 Wib
Mobil pemadam mulai masuk ke lokasi ledakan gudang amunisi Kodam Jaya
Minggu, 31 Maret 2024 9:16 Wib
Bupati Mamuju memastikan stok bahan pangan di gudang Bulog aman
Jumat, 1 Maret 2024 22:14 Wib
Satgas pangan Mabes Polri memastikan ketersediaan pangan di Sulsel
Jumat, 1 Maret 2024 0:53 Wib