Makassar (Antara Sulsel) - Petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar mengamankan seorang oknum dosen Universitas Negeri Makassar (UNM) Dr Hisyam Ihsan (52) karena gurauanya yang mengatakan jika tasnya berisi bom.
"Yang bergurau itu seorang oknum dosen di perguruan tinggi negeri karena sedikit kesal kemudian bergurau seperti itu," ujar Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol Dicky Sondani di Makassar, Jumat
Dia menjelaskan peristiwa itu, awalnya pelaku Dr Hisyam warga Kompleks Kodam Gunung Sari Cokonuri Makassar itu, rencananya akan bertolak ke Jakarta dengan menumpang pesawat maskapai Garuda Indonesia Airlines (GIA).
Saat berada di dalam pesawat dan pramugari sedang merapikan barang-barang tentengan para penumpang di kabin pesawat, lantas menanyakan isi tas dari pelaku yang dijawab dengan gurauan bom tersebut.
Pada saat mengatakan gurauan itu, pelaku sedikit kesal karena barang bawaannya yang diletakkan di `headtrack` 29E telah penuh dengan barang bawaan penumpang lainnya.
Namun gurauan itu justru menjadi petaka karena pramugari yang mendengarnya kemudian melaporkan hal itu kepada pilot dan selanjutnya berkoordinasi dengan petugas Avsec Bandara Hasanuddin untuk mengamankan semua barang bawaan serta pelakunya.
"Jadi berdasarkan keterangan pelaku itu, ia kesal karena barang bawaan di headtrack menumpuk dan bermaksud agar penumpang lainnya memindahkan barang bawaan justru bergurau mengatakan tasnya berisi bom," katanya.
Atas gurauan dari Hisyam, pihak Avsec Bandara Internasional Sultan Hasanuddin kemudian menjemputnya di atas pesawat dan dibawa ke ruangan sekuriti untuk diperiksa dan dimintai keterangannya.
Usai menjemputnya, kemudian dilakukan langkah sterilisasi untuk memastikan jika di pesawat itu tidak ada bom dan siap untuk penerbangan menuju Jakarta.
Atas perintah pilot, seluruh penumpang beserta barang tentengan dan barang bagasi diturunkan kembali untuk diperiksa, di mana seluruh penumpang diperiksa di SCP transit.
Sedangkan barang bagasi dan kargo itu dikeluarkan dan diperiksa dengan menggunakan sinar `X-ray loading dock` melalui pintu samping posko guna dilakukan pemeriksaan ulang.
Sedangkan pelaku kemudian diinterogasi oleh pihak petugas bandara selama sekitar dua jam dan diserahkan ke penyidik pegawai negeri sipil (PPNS).
"Setelah semua dinyatakan aman dan steril dari bahan peledak, penerbangan dilanjutkan dan pelaku diamankan sementara di Polsek Bandara," ujarnya.
Berita Terkait
Terjadi ledakan di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim pada Senin
Senin, 4 Maret 2024 12:21 Wib
Serangan teror di Kota Kerman Iran adalah bom bunuh diri
Jumat, 5 Januari 2024 15:07 Wib
Polri ungkap kronologis ancaman bom di Pesawat Pelita Air rute Surabaya-Jakarta
Rabu, 6 Desember 2023 17:52 Wib
Israel kembali bom sekolah afiliasi PBB di Gaza, melukai dan menewaskan puluhan orang
Minggu, 19 November 2023 11:53 Wib
PM Kanada Trudeau enggan tunjuk pihak yang bom rumah sakit di Gaza
Jumat, 20 Oktober 2023 13:08 Wib
Israel mengancam akan bom konvoi pembawa bantuan ke Jalur Gaza
Rabu, 11 Oktober 2023 7:30 Wib
Serangan bom guncang Kota Ankara Turki
Minggu, 1 Oktober 2023 19:16 Wib
Polri pastikan ledakan di RS Eka Hospital Serpong bukan bom
Jumat, 22 September 2023 5:31 Wib