Makassar (Antara Sulsel) - Empat unit armada reaksi cepat (quick respon) yang baru diadakan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar akan melayani masyarakat yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.
"Kita terus berbenah, sedikit demi sedikit kita tingkatkan pelayanan dan empat unit armada quick respon ini adalah bagian nyata dari pelayanan kami kepada masyarakat," ujar Direktur Utama PDAM Makassar Haris Yasin Limpo di Makassar, Minggu.
Dia mengatakan, tingginya keluhan masyarakat terkait layanan pengadaan air bersih di Makassar ini membuatnya terus bekerja maksimal untuk memperbaiki layanan.
Sejumlah peremajaan, perbaikan dan pembangunan untuk mendukung instalasi air bersih terus dilakukan yang tentunya juga berdampak pada aliran air bersih kepada masyarakat.
"Umumnya, pipa-pipa air kita itu masih merupakan peninggalan zaman Belanda dan kita terus melakukan peremajaan dan perbaikan sedikit demi sedikit yang tentunya itu juga berpengaruh pada ketersediaan air bersih kita," jelasnya.
Karenanya, empat unit armada quick respon itu diharapkan mampu menjadi solusi dalam meminimalisir keluhan warga dan ia pun berjanji akan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Haris menyebut jika mobil quick respon ini akan melayani warga secara gratis karena sudah dilengkapi dengan berbagai peralatan pendukung seperti genset, perekat pipa dan alat lainnya untuk menangani cepat masalah dialami oleh pelanggan PDAM.
"Jadi armada kita ini bukan cuma menyiapkan air bersih saja, tetapi ada beberapa peralatan terkait dengan sambungan pelanggan. Jika ada masalah, anggota kita yang turun ke lapangan bisa mengecek dan melakukan penggantian alat yang telah kita siapkan dan semuanya itu gratis," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, PDAM harus terus berbenah dalam meningkatkan kualitasnya karena masyarakat membutuhkan pelayanan yang berkualitas dengan air minun yang bersih serta distribusi air yang baik.
"Hakekat didirikannya PDAM yakni untuk mensupport PAD, untuk apa bikin PDAM yang rugi, harus menguntungkan. Saat ini sudah memiliki keuntungan dua kali lipat dan sangat berpotensi, kalau PDAM mandiri saya kira sepuluh kali lipat pun bisa," beber Danny.
Berita Terkait
Pemkot bersama PKK Makassar mengajak pemuda wujudkan kota rendah karbon
Sabtu, 20 April 2024 17:23 Wib
Pemkot Makassar melibatkan konten kreator dalam promosi program
Sabtu, 20 April 2024 17:23 Wib
Erupsi Gunung Ruang, 14 penerbangan di Bandara Hasanuddin Makassar dibatalkan
Sabtu, 20 April 2024 7:06 Wib
Gerindra dan Nasdem bahas koalisi Pilkada 2024 di Sulsel
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
Pergerakan pesawat di Bandara Hasanuddin Makassar capai 3.195 pesawat
Kamis, 18 April 2024 21:10 Wib
Kemenkumham Sulsel gelar donor darah pada peringatan HBP ke-60
Kamis, 18 April 2024 20:29 Wib
Pj Gubernur Sulsel motivasi mahasiswa berwirausaha ciptakan pekerjaan
Kamis, 18 April 2024 15:24 Wib
Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan jasad ditimbun di Makassar
Kamis, 18 April 2024 14:41 Wib