Makassar (Antara Sulsel) - Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar segera membangun gedung dosen yang selama ini banyak dikeluhkan para tenaga pendidik di kampus tersebut.
"Untuk menjawab keluhan selama ini melalui whatsapp, maka tahun 2017 dibangunkan gedung bagi dosen," kata Wakil Rektor II Bidang Administrasi dan Keuangan, Prof Dr Lomba Sultan MA di Makassar, Sabtu.
Untuk pembangunan geung dosen itu, kata dia, rencananya ditempatkan didekat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Keseharan (FKIK) UIN Alauddin Makassar.
Pihak kampus juga mengaku jika rencana pembangunan gedung yang akan ditempati para dosen itu sementara dalam proses pelelangan. Pihaknya berharap semuanya bisa berjalan lancar dan gedung tersebut bisa segera rampung dan dimanfaatkan.
Sedangkan untuk anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan gedung dosen tersebut, dirinya mengaku sudah disesuaikan dengan Pagu sehingga diharapkan tidak mengganggu atau menghambat proses pembangunan geduang kedepan.
"Sementara proses pelelangan. Letaknya nanti adalah di sebelah FKIK dan berhadapan dengan FEBI. Semua dosen akan dapat beristirahat dan melayani mahasiswa disana," tuturnya.
Sementara itu, pihaknya juga menambahkan fasilitas berupa pembangunan gedung serba guna yang letaknya di belakang Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) serta disamping Gedung Pascasarjana, kini UIN Alauddin Makassar menjawab kerisauan civitas akademika selama ini.
Menurut dia, mahasiswa yang biasanya berkuliah di kampus 1 yang letaknya di Jalan Sultan Alauddin Makassar, kini dapat menjalankan seluruh aktivitasnya dikampus 2 yang letaknya di Samata-Gowa.
Sebelumnya, sebagian mahasiswa yang berkuliah dikampus 1 seperti Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), Serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) terpaksa bolak-balik jika ada urusan administrasi dan kegiatan lainnya di kampus 2.
Menurut dia, pembanguan gedung serba guna ini akan digunakan pada tahun 2017. Masing-masing Fakultas yang akan mendapatkan jatah ruangan diantaranya, FTK, FAH, FEBI, serta Fakultas Syariah dan Hukum (FSH).
"Untuk keluhan selama ini makanya diberikan ruangan sesuai dengan kebutuhan fakultas masing-masing. Seperti FEBI yang meminta sebanyak 12 ruangan namun yang diberikan hanya 10. Hal ini karena hasil telaah kita di lapangan," katanya.
Berita Terkait
Masjid Tua Al Hilal Katangka di Gowa
Rabu, 20 Maret 2024 21:35 Wib
UIN Alauddin mendampingi Pemkab Takalar atasi anak tidak sekolah
Rabu, 6 Maret 2024 17:14 Wib
Mahasiswa Unhas-UIN Alauddin terima bantuan dana pendidikan dari Polri
Rabu, 7 Februari 2024 19:43 Wib
UIN Alauddin liburkan mahasiswa KKN dukung kelancaran Pemilu 2024
Jumat, 2 Februari 2024 15:26 Wib
Kemenag dan UIN Alauddin cetak guru profesional untuk Indonesia Emas 2045
Rabu, 17 Januari 2024 16:40 Wib
UIN Alauddin mendukung gagasan Pj Gubernur Sulsel bidang pertanian
Senin, 6 November 2023 18:19 Wib
UIN Alauddin dan PT Prodia jajaki kerja sama penelitian
Senin, 21 Agustus 2023 20:06 Wib
5.558 calon maba mengikuti ujian masuk jalur mandiri UIN Alauddin Makassar
Senin, 17 Juli 2023 20:58 Wib