Kendari (Antara Sulsel) - Kapolda Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol Andap Budhi Revianto, mengatakan bahwa situasi keamanan di wilayah hukumnya tetap kondusif pascapencoblosan dan penghitungan suara pada pilkada serentak, Rabu (15/2).
"Pencapaian situasi dan kondusifitas keamanan ini karena kedewasaan dan sikap warga masyarakat kita dalam mengikuti dan menjaga dinamika kegiatan Pelkada serentak yang ada," kata Andap, di Kendari, Jumat.
Ia mengatakan, situasi kamtibmas yang kondusif ini merupakan representasi dari sikap kedewasaan masyarakat yang bisa menjaga agenda kegiatan Pilkada sehingga dapat berjalan dengan baik.
"Kemudian terkait dengan penghitungan cepat yang dilakukan lembaga lembaga survei yang ada, kami mengimbau agar hasil penghitung cepat tersebut dijadikan sebagai informasi saja dan tidak dijadikan acuan," katanya.
Kapolda mengharapkan, masyarakat menunggu hasil penghitungan resmi dan rill yang diumumkan oleh KPU.
Diinformasikan katanya, bahwa kotak suara dan dokumen surat suara berada dalam kondisi aman dan tetap dalam penjagaan petugas.
"Saat ini berada di PPK masing masing kecamatan dan akan di plenokan sesuai jadwal yang telah ditetapkan," katanya.
Sambil menunggu keputusan resmi KPU, Kapolda mengimbau seluruh masyrakat untuk beraktifitas seperti biasa.
Kepada tim sukses pasangan calon, Kapolda mengajak untuk bersama-sama beraktifitas dan mengawal seluruh hasil penghitungan oleh KPU agar bisa dilakukan sesuai mekanisme aturan dan jadwal yang telah ditetapkan.
"Yakinlah bahwa kemenangan itu penting, tapi yang jauh lebih penting adalah menjaga persaudaraan, kerukunan serta kedamaian diantara kita seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara. Mari jaga persatuan dan kesatuan," katanya.
Dijelaskan, Kamtibmas yang kondusif merupakan salah salah satu prasyarat berjalannya pembangunan nasional di wilayah kita Sulawesi Tenggara tercinta.
"Terkait dengan hasil penghitungan cepat, agar tidak merayakan kemenangan dengan cara arak-arakan/konvoi agar tidak mengganggu ketertiban/gesekan ataupun bentrok. Gunakan cara yang lebih bermanfaat seperti kegiatan tasyakuran dan atau berdoa bersama," ujarnya.
Andap juga mengucapkan terima kasih dan berikan apresiasi kepada seluruh masyrakat dan semua pihak baik penyelenggara maupun seluruh petugas pengamanan baik Polri,TNI.
Pilkada serentak di Sultra tahun 2017 dilaksanakan pada tujuh daerah yakni Kota Kendari diikuti tiga pasangan calon yaitu Abdul Rasak-Haris Andi Surahman (1), Adriatma Dwi Putra-Sulkarnain (2) dan Zayat Kaimoeddin-Suri Syahriah (3).
Pilkada Kolaka Utara diikuti Nur Rahman Umar-Abbas (1), Bobby Alimuddon-Maksum Ramli (2) dan Anton-Haidirman Sarira (3). Pilkada Buton dikuti calon tunggal Umar Siun-La Bakry.
Pillada Bombana diikuti Kasra Munara-Man Arfah (1) dan Tafdil-Johan (2). Pilkada Muna Barat diikuti Ikhsan Taufik-La Nika (1) dan Rajiun-Ahmad Lamani (2).
Pilkada Buton Tengah diikuti Samahuddin-La Ntau (1) dan Abdul Mansur Amila-Saleh Ganiru (2). Pilkada Buton Selatan diikuti Satar-Wilson (1), Muhammad Faisal-Waode Hasniwati (2), Agus Faisal Hidayat-Laode Arusani (3), Agus Salim-Laode Agus (4).
Berita Terkait
KPU Sultra sebut enam caleg berpeluang lolos ke DPR Pusat
Senin, 11 Maret 2024 6:00 Wib
Jalan Trans Sulawesi lumpuh akibat banjir bandang di Konawe Sultra
Sabtu, 9 Maret 2024 7:36 Wib
Kemenkumham Sultra studi tiru di Lapas Parepare dan Rutan Pangkajene
Rabu, 6 Maret 2024 15:19 Wib
Basarnas cari delapan korban KMN Cahaya Sinar yang tenggelam di Perairan Wawonii Sutra
Rabu, 28 Februari 2024 11:26 Wib
Pemkab Sidrap-Bombana Sultra kerja sama perdagangan komoditas atasi inflasi
Selasa, 23 Januari 2024 19:38 Wib
Sebanyak 4.060 warga Pulau Binongko Sultra mulai menikmati listrik 24 jam
Selasa, 5 Desember 2023 5:42 Wib
Gakkum KLHK amankan dua tersangka penambang nikel ilegal di Kolaka Sultra
Senin, 13 November 2023 19:53 Wib
Menteri PUPR: Bendungan Ameroro di Konawe Sultra dapat diresmikan Desember 2023
Selasa, 24 Oktober 2023 5:48 Wib