Makassar (Antara Sulsel)- Otoritas Jasa keuangan (OJK) menyatakan untuk jumlah ternak yang telah diasuransikan khusus untuk wilayah Sulawesi Selatan sepanjang 2016 tercatat sebanyak 4.451 ekor sapi.
Kepala Bagian Kemitraan dan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah Kantor Regional 6 OJK Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua), Andi Muhammad Yusuf di Makassar, Sabtu, menyatakan jumlah ternak yang telah mendapatkan asuransi itu tersebar di berbagai daerah di Sulsel.
"Untuk sepanjang 2016 itu memang telah mencapai 4.451 ekor sapi. Untuk tahun ini tentunya akan semakin bertambah jumlahnya," kata dia.
Ia menjelaskan, program asuransi ternak memang menjadi produk yang diharapkan semakin mempermudah peternak dalam melakukan peminjaman modal ke bank.
Jika memiliki ternak yang diasuransi, maka pihak bank tentu tidak takut untuk memberikan penjaman karena ada ternak yang menjadi jaminan dalam bentuk asuransi.
Sementara itu, Kepala OJK VI Sulampua, Bambang Kiswono menyatakan pihaknya telah menyiapkan inisiatif yang berfokus pada dua hal yakni pertama, upaya meningkatka peran sektor jasa keuangan dalam pembangunan ekonomi daerah, serta kedua yakni upaya untuk terus enjaga stabilitas sistem keuangan.
Adapun upaya meningkatkan sektor jasa keuangan dalam pembangunan ekonomi daerah, OJK juga telah menyiapkan tujuh inisiatif yakni pertama mengoptimalkan beberapa inklusi keuangan (Program laku pandai, Simpanan Pelajar, Jaring, Asuransi Pertanian, Ternak,dan nelayan serta pembentukan LKM).
Kedua yakni mendorong penyaluran KUR lebih banyak pada sektor pertanian dan perikanan. Ketiga yakni mengoptimalkan eran dan perluasan tim percepatan akses keuangan daerah (TPAKD) di kabupaten/kota di Sulsel.
Inisiatif keempat yakni perluasan akses keuangan melalui pemanfaatn financial tecnology (Fintech). Kelima penyaluran kredir perbankan yang ditargetkan melelbih target pertumbuhan kredit nasionnal sebesar 9 hingga 12 persen.
"Serta keenam yakni peningkatan peran bank terhadap pembangunan ekonomi daerah serta yang terakhir yakni penyederhanaan proses penawaran umum melalui electronik regisration," jelasnya.
Dirinya juga menambahkan jika Kantor OJK VI pada tahun ini juga akan menginisiasi program lainnya antara lain program pendampingan melalui program edukasi keuangan terutama kepada UMKM, dan mengoptimalkan Satgas Waspada Investasi Daerah untuk perlindungan konsumen.
Berita Terkait
Pupuk Kaltim mendorong petani mandiri lewat asuransi pertanian
Jumat, 9 Februari 2024 1:04 Wib
OJK ungkap risiko yang berpotensi mempengaruhi sektor jasa keuangan
Selasa, 30 Januari 2024 15:58 Wib
OJK mencabut izin usaha PT Asuransi Purna Artanguraha
Sabtu, 2 Desember 2023 14:53 Wib
Ratusan petani di Luwu Utara Sulsel terima dana klaim asuransi usaha tani
Selasa, 14 November 2023 20:59 Wib
OJK: Sektor keuangan Indonesia mampu menghadapi ketidakpastian global
Senin, 30 Oktober 2023 11:12 Wib
IFG menawarkan peluang karir bagi diaspora Indonesia di luar negeri
Senin, 16 Oktober 2023 10:21 Wib
OJK: Kita tak bisa tutup mata dari berbagai isu dan masalah asuransi
Kamis, 12 Oktober 2023 13:14 Wib
Pemkab Bantaeng dan PT Jasindo tandatangani PKS asuransi ternak
Minggu, 24 September 2023 8:29 Wib