Makassar (Antara Sulsel) - Panitia penyelangara "Bosowa Makassar Half Marathon (BMHM)" menyatakan pelaksanaan kegiatan lomba lari marathon yang dilaksanakan secara rutin selama lima tahun terakhir itu telah mendorong peningkatan kunjungan wisatawan ke Makassar, Sulawesi Selatan.
Koordinator pelaksana BMHM 2017 Imran DJ di Makassar Kamis menyatakan pihaknya memang tidak memiliki data resmi mengenai jumlah wisatawan terkait kontribusi ajang itu, namun berdasarkan tingkat partisipasi peserta cukup signifikan.
"Jika dilihat dari jumlah peserta yang hadir setiap tahun mengalami peningkatan yang begitu besar. Pada kegiatan tahun 2016 misalnya, kami target jumlah peserta hanya sebanyak 2.500 orang namun ternyata jumlahnya jauh melebihi angkat tersebut," katanya.
Ia menjelaskan, dari ribuan peserta yang hadir memeriahkan ajang lomba lari marathon tahun lalu, sekitar 90 persen di antara peserta justru berasal dari luar Kota Makassar.
"Artinya jika melihat data yang ada, maka pelaksanaan kegiatan lomba lari ini telah memberikan kontirbusi bagi sektor pariwisata dengan adanya peningkatan kunjungan wisawatan yang tiba di `Kota Daeng`," ujarnya.
Apalagi, kata dia, para peserta yag hadir juga setelah berlomba tidak langsung pulang ke daerahnya, namun justru memilih melakukan kunjungan ke beberapa tempat destinasi terutama di lokasi kuliner terkenal di Kota Makassar.
"Bahkan tidak sedikit peserta saat berlomba dalam perjalanannya justru memilih untuk beristirahat untuk mencicipi kuliner yang berada di tepi jalan yang dilewatinya. Ini tentu memberikan efek positif bagi para pedagang di Makassar," ujarnya.
Menurut dia, kegiatan lomba lari marathon ini sudah memasyarakat di berbagai daerah di Indonesia, bukan hanya di Sulawesi Selatan namun juga di luar provinsi ini.
Pelaksanaan BMMM di Kota Makassar, menurut dia, juga letaknya strategis berada di tengah wilayah Indonesia, sehinga akan membuat peserta lebih mudah menjangkau dan tidak perlu biaya transportasi dan akomodasi yang banyak.
"Sebelumnya, ada pelari asal Papua sejak jauh hari sudah konfirmasi akan datang ke Makassar karena lebih dekat. Padahal kegiatan serupa juga dilaksanakan di Jakarta atau beberapa kota di Jawa," katanya.
Imran juga menjelaskan kegiatan Bosowa Marathon ini akan mengarahkan peserta melewati berbagai destinasi wisata yang selama ini menjadi ikon Makassar seperti Banteng Rotterdam, Pantai Losari, Monumen Mandala, Lapangan Karebosi, termasuk Fly Over Makassar.
Jalur lomba lari marathon tahun ini kurang lebih sama dengan tahun lalu seperti kategori 21K mengambil rute mulai dari Menara Bosowa, Jl Jenderal Sudirman, Jl Gunung Bulusaraung, Jl Mesjid Raya, Jl Urip Sumohardjo, Jl perintis, Jl Gunung Bawakaraeng.
Selanjutnya Jl Haji Bau, Jl Tanjung Bunga, Jl Penghibur, Jl Ujung Pandang, Jl riburane, Jl Ahmad Yani dan berakhir masuk finis kembali ke Menara Bosowa.
Berita Terkait
PASI Sulsel pantau potensi atlet jelang lomba marathon di Bali
Rabu, 19 Juli 2023 11:17 Wib
Dua pelari marathon Sulsel merebut tiket PON 2024
Minggu, 21 Mei 2023 17:10 Wib
PASI Sulsel turunkan tiga atlet untuk Kejurnas Pra-PON marathon di Sulteng
Selasa, 16 Mei 2023 11:27 Wib
PASI Sulsel seleksi atlet menghadapi kejurnas marathon di Palu
Rabu, 3 Mei 2023 22:14 Wib
Pemprov Sulsel gelar Half Marathon 2023 eksplor area Geopark Maros dan Pangkep
Selasa, 21 Februari 2023 18:53 Wib
Geopark Half Marathon 2023 di Sulsel targetkan 2.000 peserta
Senin, 6 Februari 2023 14:55 Wib
Pelari Ibrahim Hassan menangkan Beppu-Oita Marathon di Jepang
Minggu, 5 Februari 2023 18:19 Wib
Gubernur Sulsel dukung ajang Geopark Half Marathon 2023
Kamis, 2 Februari 2023 16:03 Wib