Makassar (Antara Sulsel) - Direksi Perusahaan Daerah (PD) Parkir Makassar Raya menemui pengelola Mal Panakkukang untuk membahas masalah perparkiran yang banyak dikeluhkan masyarakat dan menjadi biang kemacetan.
"Volume kendaraan memang banyak dan tidak seimbang dengan jalanan, apalagi sering terjadi kesemrawutan parkir, maka bertambah macet di jalan itu, makanya kita bahas bersama pengelola mal tersebut," ujar Dirut PD Parkir Makassar Raya Irianto Achmad di Makassar, Jumat.
Dia mengatakan, sejumlah langkah dan terobosan sudah dilakukannya dalam mengatasi kesemrawutan perparkiran yang menjadi biang kemacetan termasuk dalam melakukan koordinasi dengan para pengusaha.
Irianto mengaku, salah satu permasalahan yang paling banyak dikeluhkan masyarakat yakni kesemrawutan perparkiran di Jalan Boulevard dan Pengayoman, terutama bagian sisi kiri dan kanan mal terbesar di Makassar itu.
"Kami panggil pengelola Mal Panakkukang dan pihak Asindo untuk membicarakan penerapan parkir yang diberlakukan selama ini. Saya minta penjelasan terkait adanya parkir yang ditengarai merupakan karyawan tenant mal di bahu jalan," katanya.
Jika benar, lanjut Irianto, pihaknya akan mendesak pengelola Mall Panakukang, termasuk pengelola parkir di tempat itu agar memberi fasilitas parkir khusus bagi karyawan tenant dan manajemen perusahaan itu, sehingga tidak dikenakan biaya parkir progresif seperti pengunjung.
Dengan demikian, kata Irianto, hal ini bisa menjadi solusi sehingga tidak lagi ditemukan adanya karyawan yang memarkir kendaraannya di lokasi yang tidak semestinya.
"Bayangkan jika karyawan yang memarkir kendaraannya dari panggir jalan hingga malam hari dan dikenakan tarif progresif. Tentu akan menguras gaji yang mereka dapatkan dalam sebulan," lanjut Irianto.
Direktur Utama PT Asindo Indonesia Jefri Rusli beserta direktur kemitraan Wahyuddin, pengelola Mal Panakukang dan Parkiran Naomi dan Hardi menyambut baik usulan Dirut PD Parkir.
Wahyuddin menyampaikan apa yang diusulkan Irianto sudah menjadi perhatian utama pihak Asindo dan pengelola Mall Panakukang.
"Kita sudah menjalankan hal tersebut. Karyawan tenant kita beri fasilitas parkir gratis. Begitu pula manajemen, semua kita gratiskan. Khusus manajemen, bisa ditempatkan di parkiran Asoka, sementara karyawan tenant berbaur dengan pengunjung umum," ujar Wahyuddin.
Menurut dia, selama ini kendaraan yang parkir di bahu jalan seputaran Mal Panakukang dan kawasan sekitar adalah pengunjung umum yang tidak hanya bertujuan ke mal itu, tetapi juga pengunjung di berbagai tempat usaha lain di sekitarnya.
Berita Terkait
Pemprov Sulsel ajukan ranperda tentang perubahan Perusda Agribisnis
Rabu, 20 Maret 2024 21:50 Wib
Wawali Kota Makassar tekankan pentingnya kolaborasi OPD-Perusda
Rabu, 15 Maret 2023 19:11 Wib
Bupati minta Bapenda dan Perusda Gowa genjot potensi PAD
Minggu, 29 Januari 2023 5:56 Wib
Wali Kota Makassar dorong lima direksi baru Perusda tingkatkan PAD
Selasa, 19 Juli 2022 20:44 Wib
Perusda Gowa Mandiri budi daya padi secara organik
Kamis, 12 Mei 2022 18:11 Wib
BI Sulsel meluncurkan program pasar SIAP QRIS
Senin, 13 Desember 2021 21:31 Wib
Wali Kota Makassar akan merombak susunan direksi enam Perusda
Selasa, 7 Desember 2021 19:56 Wib
Bupati Pasangkayu Sulbar minta Perusda genjot PAD
Rabu, 29 September 2021 5:21 Wib