Makassar (Antara Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar menggandeng Sekolah/Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK/PTIK) dalam menciptakan keamanan sesuai dengan misinya menjadikan Makassar Kota Aman dan Nyaman untuk semua.
"Sesuai dengan visi dan misi bapak wali kota yakni menciptakan kota aman yang aman dan nyaman untuk semua, maka dilakukan penandatanganan MoU," ujar Kabag Humas Pemkot Makassar Firman Hamid Pagarra yang dikonfirmasi dari Makassar-Jakarta, Rabu.
Kabag Humas yang mendampingi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Jakarta mengatakan, keamanan memang menjadi hal yang sangat didambakan masyarakat di mana pun ia berada.
Karena jika keamanan terganggu tentu akan mempengaruhi seluruh aspek kehidupan mulai dari kehidupan sosial, ekonomi, hingga politik.
Karenanya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto gencar melakukan berbagai upaya demi menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi warganya.
"STIK-PTIK digandeng guna melakukan kerja sama dalam hal menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtibmas). Kita juga akan bentuk tim khusus menangani tindak kejahatan dalam hal pecegahan ke kelurahan," katanya.
Adapun program inovasi bidang Kamtibmas ini dinamai Lorong Aman. Menurutnya, program tersebut akan difokuskan di daerah-daerah yang dianggap rawan.
Daerah yang dimaksud kata Firman meliputi Kecamatan Tallo Kelurahan Lembo tepatnya di wilayah Sapiria yang juga pernah digelari sebagai kampung narkoba. Selanjutnya juga dilakukan di kecamatan Makassar, Kelurahan Maccini Gusung yakni wilayah Kerung-kerung yang juga ditengarai rawan tawuran warga.
"Berbagai upaya penanganan masalah keamanan di lorong-lorong terus digalakkan Pemerintah Kota yang merupakan satu sistem kesatuan dari program keamanan yang telah kita galakkan sebelumnya seperti CCTV dan lain-lain. Kita harapkan hal ini juga menjadi program inovasi dan menjadi program nasional ke depannya," ucap Alumni STPDN tersebut.
Untuk kepentingan tersebut, Kombes Pol Anjat dari STIK akan menjadi ketua tim khusus peneliti penanganan tindak kejahatan di lokasi dimaksud dengan kordinator Tim Dr Yundini Husni.
Selain Pemkot Makassar dan STIK-PTIK, program ini juga melibatkan sejumlah pihak seperti BNNP/BNNK, Polda, Polrestabes, TNI, Organisasi Pemuda, RT/RW dan tokoh masyarakat lainnya.
Berita Terkait
Mantan Direktur PDAM Luwu Syaharuddin divonis 7 tahun penjara
Kamis, 28 Maret 2024 15:12 Wib
Disnaker Makassar memperketat pemantauan penerapan Permenaker tentang THR
Kamis, 28 Maret 2024 15:07 Wib
Menteri PPPA membantah kasus perundungan di pesantren meningkat
Kamis, 28 Maret 2024 2:25 Wib
Pelindo Regional 4 memprediksi puncak arus mudik H-4
Kamis, 28 Maret 2024 2:24 Wib
Hakim vonis dua terdakwa korupsi bibit sapi di Jeneponto empat tahun penjara
Rabu, 27 Maret 2024 21:57 Wib
KPU Sulsel menyiapkan strategi hadapi gugatan sengketa Pemilu
Rabu, 27 Maret 2024 19:21 Wib
Menteri PPPA minta kampanyekan "dare to speak up" menghadapi kekerasan
Rabu, 27 Maret 2024 16:03 Wib
Unismuh dan BNNP Sulsel wujudkan kampus bebas narkoba
Rabu, 27 Maret 2024 14:37 Wib