Makassar (Antara Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan berharap sinergitas dengan aparat keamanan maupun lintas lembaga lainnya terus ditingkatkan dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah setempat.
"Makassar adalah ibu kota dari Sulsel dan merupakan kota metropolitan yang masuk dalam rencana besar para sindikat narkoba untuk menghancurkan generasi penerus bangsa ini," jelas Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Jumat.
Saat memberikan sambutan dalam pemusnahan 15,3 kilogram narkoba jenis sabu-sabu dan 1.966 butir pil ekstasi di halaman Mapolda Sulsel, ia memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak keamanan.
Menurut wali kota yang akrab disapa Danny itu, penggagalan pendistribusian narkoba jenis sabu-sabu pada 31 Desember 2016 di Kota Makassar itu tidak terlepas karena bagusnya sinergi yang terbangun antarlembaga selama ini.
Melalui gabungan Tim Interdiksi, 9,6 kg sabu-sabu dari Malaysia melalui jalur laut berhasil digagalkan sehingga tidak sempat tersebar ke masyarakat.
"Ngeri sekali membayangkannya seandainya 10 kilogram itu terdistribusi pada malam tahun baru. Bayangkan kalau anak-anak kita yang masih SD juga diberi dalam bentuk lain," katanya.
Operasi yang dilakukan oleh Polda Sulsel harap Danny tidak hanya berdampak pada berkurangnya jumlah narkoba yang beredar di masyarakat juga dapat memutus mata rantai peredaran narkoba bukan hanya di Sulsel juga di Indonesia.
"Narkoba telah menjadi ancaman dan harus diberantas hingga ke akar - akarnya," tegas Kapolda Sulsel irjen Pol Muktiono.
Perang terhadap narkoba telah berlangsung lama namun belum mampu memberantasnya hingga ke akar - akarnya. Upaya melindungi anak - anak dari ancaman narkoba terus diupayakan dengan melakukan penyadaran dan edukasi akan bahaya narkoba.
Keluarga dan sekolah memiliki peran penting dalam pencegahan dan penyalahgunaan narkoba. Menanamkan nilai-nilai agama dan moral dapat menjadi benteng pelindung dari bahaya narkoba.
Pemerintah kota lanjut Danny telah menggulirkan program pengajian rutin di tiap kelurahan yang dapat berfungsi sebagai media untuk menyampaikan pesan akan bahaya narkoba dan pencegahannya melalui ceramah atau dakwah.
Berita Terkait
Kemendagri minta Pemkot Palopo menyusun ketersediaan bahan pokok
Jumat, 26 April 2024 0:16 Wib
Pj Sekda Makassar minta proyek strategis pusat dimasukkan dalam RPJPD
Rabu, 24 April 2024 21:48 Wib
Delapan ranperda Pemkot Palopo sudah masuk propemperda
Selasa, 23 April 2024 13:21 Wib
Pemkot Makassar menggencarkan sosialisasi perda kawasan tanpa rokok
Selasa, 23 April 2024 12:52 Wib
Pemkot dan PKK Makassar mendorong masyarakat bangun keluarga berkualitas
Selasa, 23 April 2024 11:03 Wib
700 peserta ikut karnaval memperingati Hari Kebudayaan Kota Makassar
Selasa, 23 April 2024 6:42 Wib
Wali kota mengajak saudagar Bugis-Makassar berinvestasi di Makassar
Selasa, 23 April 2024 6:39 Wib
Kelompok disabilitas tampil memukau di PSBM XXIV dan karnaval budaya Makassar
Senin, 22 April 2024 20:34 Wib