Makassar (Antara Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto mengancam akan membentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Parkir apabila Perusahaan Daerah (PD) Parkir tidak dapat menyelesaikan berbagai masalah terkait parkir di Kota Makassar.
"Saya sudah memanggil PD Parkir, kalau tidak sanggup menangani ini, saya akan bentuk UPTD dan langsung saya tangani sendiri," kata Danny, sapaan akrab wali kota, yang ditemui di Makassar, Kamis.
Menurut Danny, pihaknya akan memberikan waktu sebulan kepada PD Parkir untuk mengatasi masalah parkir khususnya parkir liar yang menjamur di Kota Makassar.
"PD Parkir sudah menyanggupi, dan sekarang sudah mulai jalan, apa lagi ini kan (parkir) juga bisa menjadi sumber pendapatan daerah yang cukup besar," imbuhnya.
Lahan parkir di pinggir jalan, kata Danny, dapat dipersewakan sepanjang tidak mengganggu kondisi lalu lintas.
"Kalau sudah sampai dua atau tiga lapis, itu kan sudah mengganggu," ucap Danny.
Beberapa lokasi masalah parkir liar yang sudah kronis, lanjutnya, adalah di depan toko Alaska di Jalan Pengayoman, Upper Hills di Kawasan Tanjung Bunga, Jalan Gunung Bawakaraeng, ujung Jalan Gunung Latimojong, dan Jalan Sultan Hasanuddin.
"Orang-orang sudah tahu, apa penyebab kemacetan di titik-titik itu. Ini semua karena pembangunan tidak memperhatikan beban lalu lintas," pungkas Danny.
Berita Terkait
Pemkot bersama PKK Makassar mengajak pemuda wujudkan kota rendah karbon
Sabtu, 20 April 2024 17:23 Wib
Pemkot Makassar melibatkan konten kreator dalam promosi program
Sabtu, 20 April 2024 17:23 Wib
Erupsi Gunung Ruang, 14 penerbangan di Bandara Hasanuddin Makassar dibatalkan
Sabtu, 20 April 2024 7:06 Wib
Gerindra dan Nasdem bahas koalisi Pilkada 2024 di Sulsel
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
Pergerakan pesawat di Bandara Hasanuddin Makassar capai 3.195 pesawat
Kamis, 18 April 2024 21:10 Wib
Kemenkumham Sulsel gelar donor darah pada peringatan HBP ke-60
Kamis, 18 April 2024 20:29 Wib
Pj Gubernur Sulsel motivasi mahasiswa berwirausaha ciptakan pekerjaan
Kamis, 18 April 2024 15:24 Wib
Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan jasad ditimbun di Makassar
Kamis, 18 April 2024 14:41 Wib