Makassar (Antara Sulsel) - Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Olimpiade Sejarah se-Sulselbar dengan tema "Membumikan Sejarah" di Ballroom Phinisi Ruang B Lt.2 Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.
Ketua Panitia Olimpiade Sejarah 2017, Hairul Ihsan di Makassar, berharap agar kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar pelakanaan ajang menjadi langkah awal untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang jauh lebih besar lagi kedepannya.
"Alhamdulillah, pembukaan Olimpiade Sejarah se-Sulselbar hari ini berjalan dengan lancar dan sukses,"katanya.
Kegiatan ini dibuka secara resmi Pembantu Dekan I FIS UNM Dr Firman Umar, M.Hum. Acara pembukaan Olimpiade ini dimeriahkan dengan penampilan sebuah tarian tradisional khas etnis Bugis-Makassar yakni Tari Pa`duppa.
Pada acara pembukaan dihadiri sejumlah undangan seperti Irwansyah Putra (Ketua HMJ Pendidikan Sejarah FIS UNM) Muh Wildan Rafzanjaningrat AY (Sekjen IKAHIMSI), dan Dr Patahuddin, MPd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah FIS UNM.
"Saya berharap juga kepada kawan-kawan panitia agar senantiasa bekerja secara maksimal dan tetap semangat menjalankan amanahnya hingga berakhirnya kegiatan Olimpiade ini,"ujarnya.
Setelah acara pembukaan Olimpiade Sejarah ini, langsung dilanjutkan dengan beberapa perlombaan, diantaranya : LKTI (Lomba Karya Tulis Ilmiah), Cerdas Cermat, dan Debat.
"Terlaksananya kegiatan ini tidak terlepas dari kerjasama dan dukungan penuh dari kawan-kawan di Kepanitiaan Olimpiade Sejarah ini dan juga donatur dari beberapa instansi baik itu dari pemerintah maupun swasta,"jelasnya.
Sebelumnya, UNM telah menggelar workshop guna meransang motivasi para mahasiswa KKN Internasional agar lebih memaksimalkan peluang belajar di luar negeri untuk membangun bangsa kedepan.
Rektor UNM, Prof Husain Syam, pihaknya melalui BAAK menghadirkan Kepala UPT KKN Universitas Hasanuddin Dr Hasrullah untuk membawakan materi mengenai "Dari Kampus Menuju Dunia: KKN Internasional Membangun Bangsa " pada Workshop KKN-PPL Internasional dan Workshop International Class Program.
Ia menjelaskan, perkembangan KKN-PPL Terpadu yang selama ini berjalan belum sesuai dengan konsep yang diinginkan.
Program KKN-PPL, kata dia, merupakan mata kuliah yang memadukan antara kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) sehingga mendapat dua nili dalam satu waktu.
Berita Terkait
Peselancar Indonesia Rio Waida lolos ke Olimpiade Paris 2024
Minggu, 3 Maret 2024 4:12 Wib
Lifter Indonesia Eko Yuli dan Ricko Saputra berebut satu tiket Olimpiade 2024 Paris
Senin, 26 Februari 2024 4:59 Wib
Lionel Messi harus pilih Olimpiade Paris atau Copa America 2024
Rabu, 21 Februari 2024 19:45 Wib
Brian Yang ungkap persaingan menuju Olimpiade 2024 Paris masih terbuka
Senin, 29 Januari 2024 5:59 Wib
Mbappe berambisi masuk skuad timnas Prancis di Olimpiade Paris 2024
Senin, 22 Januari 2024 12:00 Wib
Unhas targetkan prestasi maksimal dI ONMIPA-PT 2024
Jumat, 19 Januari 2024 21:12 Wib
Petenis Djokovic, Alcaraz targetkan raih emas perdana Olimpiade 2024 di Paris
Kamis, 11 Januari 2024 9:37 Wib
Menantikan perjuangan kontingen Indonesia di Olimpiade Paris
Minggu, 24 Desember 2023 12:27 Wib