Mamuju (Antara Sulbar) - Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju mengawasi depot air minum di Mamuju yang dinilai tidak sehat dan tidak berkualitas.
"Kualitas air galon yang banyak dijual di Mamuju nampaknya perlu dipertanyakan kualitas karena bisa membuat kehidupan yang tidak sehat," kata pengurus KNPI Kabupaten Mamuju Azhari Rauf di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, beberapa warga mengeluhkan kualitas dari depot air minum yang menyalurkan air minum untuk dijual kepada masyarakat untuk dikonsumsi karena terdapat jentik nyamuk.
"Warga menemukan jentik nyamuk itu artinya, air yang mereka komsumsi tidak sehat, dan tidak berkualitas, yang tentu merugikan masyarakat," katanya.
Ia juga mengatakan, jika warga menemukan air galon yang berlumut, yang berarti tidak pernah dicuci, sehingga akan sangat merugikan kesehatan masyarakat.
Oleh karenanya ia berharap agar Dinas Kesehatan Mamuju dapat melakukan pengawasan penjualan air galon ke masyarakat dengan mencegah agar air tidak sehat dikomsumsi masyarakat.
"Kami harap Dinkes Mamuju turun ke lapangan mengawasi depot air minum, dan yang tidak memenuhi standar kesehatan harap dicegah agar tidak menjual kemasyarakat yang bisa merugikan kesehatan masyarakat," katanya.
Berita Terkait
BPBD: Material longsor menutup jalan Trans Sulawesi di Mamuju Tengah
Rabu, 1 Mei 2024 13:36 Wib
Polres Mamuju Tengah menangkap tiga pelaku penyalahgunaan narkoba
Selasa, 30 April 2024 21:06 Wib
Bulog jamin stok beras di Mamuju aman hingga lima bulan ke depan
Senin, 29 April 2024 20:40 Wib
Kodim Mamuju menggelar Komsos ciptakan pilkada damai 2024
Sabtu, 27 April 2024 0:19 Wib
Pemprov Sulbar lelang 44 kendaraan dinas untuk hasilkan PAD
Jumat, 26 April 2024 14:53 Wib
Pengusaha gula harap kunjungan Presiden ke Mamuju berdampak positif
Jumat, 26 April 2024 14:41 Wib
Bupati Mamuju optimistis produksi padi meningkat
Rabu, 24 April 2024 21:42 Wib
SMK Mamuju terima mobil listrik bantuan Presiden Jokowi
Rabu, 24 April 2024 21:33 Wib