Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo akan mengumpulkan para pemangku kepentingan terkait untuk membahas isu tenaga kerja Asing (TKA) ilegal.
"Dalam dua atau tiga hari ini saya akan panggil Imigrasi, Kanwil Kemenkumham, Disnaker, Kesbangpol, Kodam VII Wirabuana dan Kepolisian untuk mengetahui `up dating` terbaru mengenai TKA ini," kata Syahrul yang ditemui di Makassar, Senin.
Menurut Syahrul sejak setahun terakhir, masalah TKA telah berada di bawah pengawasan ketat Pemprov Sulsel.
"Sebelum isu mengenai TKA ini berkembang, kami sudah melakukan kontrol secara ketat, namun kami ingin mengetahui perkembangan terbaru karena mungkin saja setelah ditekan mereka (TKA Ilegal) keluar, tapi mereka kemudian kembali lagi, sekali lagi ini `mungkin saja` ada perkembangan terbaru," jelas Syahrul.
Syahrul menegaskan para investor asing yang menanamkan modalnya di Sulsel, tidak boleh membawa tenaga kerja dari negaranya sendiri, dan harus menggunakan tenaga kerja.
"Tidak boleh, dan kami sangat ketat soal itu, Alhamdulillah investasi asing tetap masuk ke Sulsel meski kami sangat ketat soal tenaga kerja asing ini," tuturnya.
Senada dengan gubernur, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD Sulsel) AM Yamin menegaskan bahwa pemberian izin tenaga kerja asing hanya diberikan khusus untuk tenaga ahli.
"Izin tenaga kerja asing, hanya untuk tenaga ahli, selain itu tidak akan diberikan," kata AM Yamin.
Menurut AM Yamin, pihaknya sangat selektif dalam pemberian izin TKA. Pemberian izin, lanjutnya, sepenuhnya dilakukan berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja.
"Pengawasan dilakukan oleh tim, dan kalau ada melanggar tentu akan disanksi," tuturnya.
Berita Terkait
Dinkes : Sulsel masuk 10 daerah dengan temuan kasus HIV terbanyak
Sabtu, 20 April 2024 21:45 Wib
Pj Bupati Bone: HJB ke-694 refleksi kekayaan budaya spirit membangun
Sabtu, 20 April 2024 18:10 Wib
Pj Gubernur dan Kapolda Sulsel hadiri prosesi Mattompang Arajang di Bone
Sabtu, 20 April 2024 17:48 Wib
Pj Gubernur Sulsel laksanakan Program IB tingkatkan populasi ternak di Bone
Sabtu, 20 April 2024 17:23 Wib
Kemenkumham Sulsel edukasi KI pada siswa SMA lewat RuKI "Goes to School"
Sabtu, 20 April 2024 13:23 Wib
Dinkes ungkap DBD di Sulsel tembus 1.620 kasus
Sabtu, 20 April 2024 7:16 Wib
Kadin Sulsel siap mempromosikan KEK Bira-Takabonerate melalui PSBM XXIV
Jumat, 19 April 2024 19:44 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel dianugerahi gelar adat Daeng Mappuji
Jumat, 19 April 2024 17:48 Wib