Makassar (ANTARA Sulsel) - Pasangan suami istri di Desa Karambua, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, I Dewa Ketut Ardana (49), Ni Nyoman Sari (40) menjadi korban sambaran petir yang mengakibatkan keduanya tewas seketika.
"Ada tiga korban dalam kejadian itu, satu pasang suami istri dan satu lainnya itu anak kecil yang masih pelajar," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani di Makassar, Rabu.
Berdasarkan informasi yang diterimanya dari Polres Lutim itu, ketiga korban diketahui I Dewa Ketut Ardana (49), Ni Nyoman Sari (40) yang sama-sama warga Dusun Karambua Barat I, Desa Karambua, Kecamatan Wotu, serta Herianto Nari (13) warga warga Dusun Karambua Barat II, Desa Karambua, Kecamatan Wotu.
Dicky menjelaskan, pasangan suami istri yang tersambar petir itu diketahui pergi meninggalkan rumahnya menuju persawahan untuk mengembala bebek petelur peliharaannya.
Kedua pasangan suami istri itu mulai keluar rumahnya pada Selasa (6/12) pagi dan tidak kembali hingga keesokan harinya hingga akhirnya kerabatnya yang lain mulai bertanya-tanya dan mencarinya di persawahan.
Kerabat korban pasutri ini kemudian pergi ke sawah mencari bersama warga lainnya dan menemukan dua jenazah di lokasi pemeliharaan bebek petelur tersebut.
Namun dua jenazah korban yang ditemukan itu bukanlah pasangan suami istri melainkan jenazah I Dewa Ketut Ardana serta Herianto Nari warga lainnya yang memang setiap harinya juga ke persawahan untuk mencari telur bebek.
Setelah menemukan jenazah korban, para warga dan kerabat masing-masing membawa jenazah itu yang sudah terbujur kaku. Namun kerabat I Dewa Ketut Ardana kembali mendapat kabar jika Ni Nyoman juga belum kembali kerumahnya.
Akhirinya pencarian kembali dilakukan dan beberapa saat mencari kembali menemukan jenazah Ni Nyoman di sekitar persawahan dan warga menemukannya 200 meter dari tempat jenazah pertama atau suaminya.
"Jenazah Ni Nyoman ini kemungkinan terbawa arus karena saat ditemukan itu dalam posisi tengkurap dan tersangkut kayu di pohon yang jaraknya 200 meter dari jenazah suaminya," katanya.
Berita Terkait
BMKG : Hujan petir berpotensi landa sebagian wilayah ibu kota provinsi pada Kamis
Kamis, 2 Mei 2024 6:46 Wib
BMKG prakirakan hujan petir hingga berawan dominasi kondisi cuaca di Indonesia
Jumat, 26 April 2024 7:08 Wib
BMKG : Waspadai hujan petir guyur sebagian kota besar di Indonesia
Jumat, 5 April 2024 6:47 Wib
BMKG prediksi awal musim kemarau di Sulsel terjadi pada April-Juni 2024
Selasa, 2 April 2024 2:15 Wib
BMKG terbitkan status sembilan provinsi Indonesia siaga dan waspada cuaca ekstrem
Selasa, 26 Maret 2024 6:56 Wib
BMKG : Sebagian besar wilayah Indonesia cerah berawan pada Rabu
Rabu, 20 Maret 2024 8:09 Wib
BMKG peringatkan risiko hujan sedang hingga lebat disertai petir di sejumlah daerah
Selasa, 12 Maret 2024 8:16 Wib
BMKG prakirakan hujan ringan landa sebagian besar wilayah pada Sabtu
Sabtu, 9 Maret 2024 7:58 Wib