Makassar (ANTARA Sulsel) - Proyek Makassar New Port (MNP) yang dijadwalkan rampung 2017 dan perluasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin akan mengancam kemacetan lalulintas di Kota Makassar.
Arus barang dan orang yang naik-turun di MNP dan bandara akan memicu kemacetan lalulintas di Kota Makassar," kata Asisten I Pemerintah Kota Makassar H Muh Sabri disela-sela Focus Discussion Group (FGD) tentang Transportasi di Makassar, Rabu.
Menurut mantan Kadis Perhubungan Kota Makassar ini, volume barang dan penumpang yang turut memicu kepadatan volume kendaraan di jalan raya akan meningkat saat MNP sudah beroperasi pada 2017, begitu juga perluasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin rampung.
Mengutip hasil penelitian ITB tentang kondisi arus lalulintas di Kota Makassar pada dua hingga tiga tahun ke depan diprediksi bahwa pada jam sibuk sekitar pukul 07.00 hingga 09.00 Wita, maka kecepatan atau laju kendaraan hanya 10 kilometer per jam.
"Dapat dibayangkan, ini akan lebih cepat jalannya anak-anak balita dibandingkan laju kendaraan," kata Sabri.
Dengan penambahan kapasistas baik MNP maupun bandara, lanjut dia, maka titik temu dari akitivitas kendaraan yang mengangkut barang dari dua lokasi itu akan bertemu di Jalan Perintis Kemerdekaan, Urip Sumoharjo dan AP Pettarani.
Akibatnya, kemacetan tidak dapat dihindari. Menyikapi kondisi itu, organisasi dunia United Nation Development Programme (UNDP) bekerja sama dengan UN Pulse Lab dan Dinas Perhubungan Kota Makassar menggelar Lokakarya Perancangan Inovasi Publik untuk mencari solusi transportasi yang dicintai warga Makassar.
Menurut Governance Specialist Governance and Peace-Building Team, Bangkok Regional Hub UNDP Paavani Reddy, tujuan dari lokakarya ini untuk menghasilkan beberapa rancangan atau prototipe yang layak uji coba dalam upaya memperbaiki sistem transportasi Makassar.
Lokakarya ini melibatkan sekitar 35 orang peserta dari berbagai profesi yang akan bersama-sama turun lapangan pada hari kedua lokakarya untuk melakukan observasi lapangan.
"Kami akan menanyakan langsung pada pengguna jasa trasportasi umum tentang apa saja kebutuhannya," kata salah seorang peserta Abdullah.
Berita Terkait
AS awasi ketat situasi Haiti pasca penyerbuan penjara di Port-au-Prince
Selasa, 5 Maret 2024 13:57 Wib
Klub Baggot dan Sandy petik tiga poin, Asnawi gagal bawa Thai Port FC menang
Minggu, 3 Maret 2024 9:47 Wib
PLN mewujudkan pelabuhan berbasis hemat listrik di MNP
Jumat, 1 Maret 2024 23:04 Wib
Makassar New Port memperlancar distribusi logistik ke timur Indonesia
Kamis, 29 Februari 2024 0:03 Wib
Pj Gubernur Sulsel : Pemilu 2024 di Sulsel teraman kedua di Indonesia
Kamis, 22 Februari 2024 19:11 Wib
Presiden Jokowi mengapresiasi efisiensi di Makassar New Port
Kamis, 22 Februari 2024 19:10 Wib
Presiden resmikan Makassar New Port
Kamis, 22 Februari 2024 15:28 Wib
Menhub berharap keberadaan Makassar New Port dongkrak perekonomian
Kamis, 22 Februari 2024 13:55 Wib