Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Dr Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa pendidikan dan pelatihan adalah kunci untuk memperbaiki negara.
"Kunci utama untuk memperbaiki negara ini adalah dengan pelaksanaan pelatihan keterampilan, dan pendidikan," kata Syahrul usai membuka Gerakan 1.000 jam Pengabdian Widyaiswara Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Sulsel, di Makassar, Senin.
Menurut Syahrul, tanpa pendidikan dan pelatihan, negara tidak akan mampu membangun pola pikir generasi penerus bangsa yang lebih baik.
"Tanpa pola pikir yang lebih baik, paradigma-paradigma baru, dengan kemampuan teknologi yang lebih kuat, maka negara ini akan terpecundangi oleh akselerasi bangsa lain," ujarnya.
Di Sulsel sendiri, kata dia, dalam delapan tahun terakhir pihaknya telah mendorong agar sektor pendidikan menjadi salah satu fokus utama.
"Saya sudah ciptakan hampir seribu doktor, dan sekian banyak sarjana. Tentu bukan dari tangannya Syahrul tapi dari sistem, tapi paling tidak itulah yang bisa menjawab kebutuhan kita," kata dia mencontohkan.
Syahrul juga menegaskan pentingnya memperkuat wawasan para aparatur negara sehingga tidak lagi melakukan pungutan liar, atau korupsi.
"Sulsel harus jadi simbol perbaikan bangsa," ujarnya.
Berita Terkait
Kadin Sulsel siap mempromosikan KEK Bira-Takabonerate melalui PSBM XXIV
Jumat, 19 April 2024 19:44 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel dianugerahi gelar adat Daeng Mappuji
Jumat, 19 April 2024 17:48 Wib
Kemenkumham Sulsel siap bersinergi dengan Kejati Sulsel
Jumat, 19 April 2024 13:09 Wib
Pj Gubernur: Pemprov Sulsel siap berkolaborasi dengan kejaksaan
Jumat, 19 April 2024 9:36 Wib
Pj Gubernur Sulsel mengapresiasi sinergisitas Basarnas tangani bencana
Jumat, 19 April 2024 7:40 Wib
Gerindra dan Nasdem bahas koalisi Pilkada 2024 di Sulsel
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
KKSS : Pelaksanaan PSBM fokus melihat potensi produk lokal Sulsel
Kamis, 18 April 2024 20:55 Wib
Konsul Filipina temui Pj Gubernur Sulsel memperkuat hubungan bilateral
Kamis, 18 April 2024 20:41 Wib