Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Dr Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa pendidikan dan pelatihan adalah kunci untuk memperbaiki negara.
"Kunci utama untuk memperbaiki negara ini adalah dengan pelaksanaan pelatihan keterampilan, dan pendidikan," kata Syahrul usai membuka Gerakan 1.000 jam Pengabdian Widyaiswara Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Sulsel, di Makassar, Senin.
Menurut Syahrul, tanpa pendidikan dan pelatihan, negara tidak akan mampu membangun pola pikir generasi penerus bangsa yang lebih baik.
"Tanpa pola pikir yang lebih baik, paradigma-paradigma baru, dengan kemampuan teknologi yang lebih kuat, maka negara ini akan terpecundangi oleh akselerasi bangsa lain," ujarnya.
Di Sulsel sendiri, kata dia, dalam delapan tahun terakhir pihaknya telah mendorong agar sektor pendidikan menjadi salah satu fokus utama.
"Saya sudah ciptakan hampir seribu doktor, dan sekian banyak sarjana. Tentu bukan dari tangannya Syahrul tapi dari sistem, tapi paling tidak itulah yang bisa menjawab kebutuhan kita," kata dia mencontohkan.
Syahrul juga menegaskan pentingnya memperkuat wawasan para aparatur negara sehingga tidak lagi melakukan pungutan liar, atau korupsi.
"Sulsel harus jadi simbol perbaikan bangsa," ujarnya.
Berita Terkait
Bawaslu Maros mulai rekrut pengawas Pilkada 2024 dengan dua kategori
Jumat, 26 April 2024 6:46 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel menemui Kapolda tingkatkan sinergisitas
Jumat, 26 April 2024 0:17 Wib
DPRD Sulsel ungkap banyak calon titipan KPID dan KIP
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
KAJ Sulsel aksi damai suarakan tolak menggugat jurnalis
Kamis, 25 April 2024 18:18 Wib
DPRD Sulsel:Terobosan Pj Gubernur mampu tekan biaya distribusi
Kamis, 25 April 2024 14:01 Wib
Pj Gubernur Sulsel melantik 89 pejabat administrator dan 77 pengawas
Rabu, 24 April 2024 20:28 Wib
SAFEnet dan Unhas diskusikan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi
Rabu, 24 April 2024 20:00 Wib
Kemenkumham Sulsel terima kunjungan tim BPIP RI bahas evaluasi pajak NKB
Rabu, 24 April 2024 16:44 Wib