Gowa, Sulsel (ANTARA Sulsel) - Bupati Gowa, Sulawesi Selatan, Adnan Purichta Ichsan YL siap menebus anak yang dijual oleh orang tuanya sendiri demi menebus biaya rumah sakit karena tidak mampu melunasi biaya perawatan.
"Saya sangat kaget mendengar kabar orang tua mau jual anaknya sesuai dengan biaya rumah sakit karena tidak mampu membayar perawatan rumah sakit usai melahirkan," ujarnya di Gowa, Jumat.
Adnan Purichta mengaku terkejut setelah mengetahui jika orang tua yang akan menjual anaknya sebesar Rp39 juta demi membayar semua biaya persalinan dan inkubator selama beberapa hari itu membuat sebuah pengumuman.
Pengumuman itu mendapat respon beragam dari masyarakat Makassar karena bayi malang berusia tujuh bulan itu dirawat di rumah sakit kota ini.
Belakangan setelah sejumlah media massa baik cetak dan elektronik melakukan wawancara langsung kepada orang tuanya dan diketahui jika orang tuanya bernama Januar dan Andi Indra Ayu adalah warga Kabupaten Gowa.
"Saya mengetahui berita itu setelah ada tayangan di televisi jika orang tuanya warga Gowa. Saya langsung panggil Kepala RSUD Syekh Yusuf dan Kepala Dinas Kesehatan agar menebusnya dan mengganti biaya perawatan itu," jelasnya.
Bupati juga memerintahkan kepada keduanya untuk segera mencarikan solusi bagi bayi malang Faradiba Auliyah Khumairah yang lahir prematur pada 17 September melalui operasi caesar.
Mantan anggota DPRD Sulsel dua periode itu meminta agar Kadis Kesehatan Hasanuddin dan Kepala RSU Syekh Yusuf Salahuddin untuk mencarikan solusi perawatan bayi tersebut agar bisa mendapat program kesehatan gratis Kabupaten Gowa.
Adnan geram setelah mengetahui jika orang tua bayi itu adalah peserta BPJS Mandiri. Apalagi dirinya sudah melakukan gugatan atas Undang Undang BPJS ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Ini bukti kalau BPJS itu bukan penyelenggara jaminan tapi asuransi. Harusnya, kalau sifatnya jaminan, maka BPJS bisa mengcover biar anak yang baru lahir. Tapi karena memang sistem yang berjalan adalah sistem asuransi, makanya yang ditanggung orang perorang," kesalnya.
Berita Terkait
Bupati Gowa melepas 642 calon haji saat bimbingan manasik
Senin, 22 April 2024 22:57 Wib
Unhas bersama USAID meresmikan Maker Innovation Space
Senin, 22 April 2024 22:57 Wib
PMI Gowa menggelar bakti sosial donor darah untuk jaga stok
Senin, 22 April 2024 21:34 Wib
Pemkab Gowa menanam 8.000 pohon di tiga titik peringati Hari Bumi 2024
Senin, 22 April 2024 20:33 Wib
Polres Gowa membekuk pelaku penipuan arisan bodong
Jumat, 19 April 2024 18:01 Wib
Kapolda Sulsel meresmikan revitalisasi kompleks makam kerajaan di Gowa
Rabu, 17 April 2024 22:35 Wib
Pemkab Gowa berharap kerja sama dengan Divisi 3 Kostrad Pakatto terus terjalin
Rabu, 17 April 2024 22:34 Wib
Pj Gubernur Sulsel: Kawasan Makam Raja Gowa memiliki potensi wisata
Rabu, 17 April 2024 21:08 Wib