Makassar (ANTARA Sulsel) - Sebanyak 87 atlet disabilitas kontingen Sulawesi Selatan terancam batal mengikuti Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 15-24 Oktober 2016 di Bandung, Jawa Barat karena keterlambatan pencairan anggaran.
"Saya sudah didesak sampai saat ini oleh mereka, karena anggarannya belum cair, padahal sudah waktunya mempersiapkan semua perlengkapannya," ujar Ketua Official Kontingen Sulsel Rahmatika Dewi saat pertemuan di tower Gedung DPRD Sulsel, Makassar, Selasa.
Menurut dia saat ini kontingen ini membutuhkan seluruh anggaran senilai Rp1,1 miliar lebih untuk persiapan mengikuti Peparnas di Bandung. Anggaran tersebut sesuai dengan proposal yang telah dimasukkan pada mata anggaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel.
"Pencairan baru Rp250 juta digunakan untuk Pemusatan Latihan di Pusat Center (PC), dan anggaran itu digunakan mereka seirit-iritnya. Karena sudah sangat terdesak mereka meminta segera dicairkan," ujar Wakil Ketua DPRD Sulsel ini.
Sementara Ketua Komisi E DPRD Sulsel Marzuki Wadeng dalam pertemuan itu meminta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel segera mencairkan secepatnya, bila terlambat maka kontingen asal Sulsel batal berangkat.
"Sebaiknya dicarikan jalan secepatnya, kasihan mereka sudah berlatih penuh tiba-tiba batal berangkat. Minimal mencairkan dulu kebutuhan yang sangat penting untuk mengembalikan semangat mereka," ujar Marzuki dalam rapat.
Meski demikian, Kepala Sub Bagian Anggaran Bidang Pemprov Sulsel Hj Nurlina menyatakan pencairan dana tidak serta merta bisa dicairkan karena ada mekanismenya sesuai dengan aturan pengelolaan keuangan daerah.
"Dalam aturannya tidak bisa dicairkan dan harus diusulkan dari pihak KONI Sulsel, selain itu harus ada dulu laporan pencairan tahap ketiga baru bisa dicairkan anggarannya pada tahap empat," ungkap nya.
Kendati aturan itu masih ada toleransi karena sifatnya mendesak, kata dia, solusinya harus ada pimpinan KONI yang siap bertanggungjawab terkait masalah tersebut sebab anggaran itu bersifat hibah.
Kadispora Sulsel H Muchlis usai rapat dengan Komisi E DPRD Sulsel menuturkan pihaknya telah berupaya untuk menyelesaikan persoalan itu mengingat tanggungjawab dan tugasnya sebagai pemerintah mesti mengakomodir kepentingan atlet.
"Kami berupaya melakukan yang kita bisa lakukan. Meski telah disepakati dalam rapat kontingen sulsel harus dibantu dengan berbagai upaya memberangkatkan para atlet," papar dia.
Mengenai anggaran kata dia, total untuk pengangaran di KONI sebesar Rp69 miliar termasuk didalamnya anggaran atlet disabilitas Rp1,1 miliar. Anggaran tersebut untuk keperluan perlengkapan, uang saku, honor dan lainya untuk atlet dan official.
Pagelaran Papernas sendiri akan berlangsung pasca pelaksanan PON XIX 17-29 September 2016 di Bandung, Jawa Barat pada 15-24 Oktober 2016.
Sebanyak 87 atlet Sulsel ikut ambil bagian dalam sembilan Cabang Olahraga seperti Atletik, Tenis Meja, Bulutangkis, Catur, Renang, Yudo, Panahan, Angkat Berat dan Goll Ball.
Berita Terkait
Pokja Sulsel tingkatkan kualitas anak usia dini melalui Gebyar PAUD 2024
Jumat, 3 Mei 2024 11:00 Wib
Kakanwil Kemenkumham audiensi dengan Pj Gubernur Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 7:56 Wib
Penetapan anggota DPRD terpilih pada empat daerah di Sulsel ditunda
Jumat, 3 Mei 2024 6:56 Wib
Fatayat NU Sulsel memperkuat kemitraan dengan Kemenag Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 0:34 Wib
Ekspor Sulsel Maret 2024 capai Rp190 juta dolar AS, meningkat 40 persen
Kamis, 2 Mei 2024 20:43 Wib
Turis Malaysia mendominasi kunjungan wisatawan ke Sulsel pada Maret 2024
Kamis, 2 Mei 2024 20:43 Wib
Peringatan Hardiknas tingkat Provinsi Sulawesi Selatan bertabur penghargaan
Kamis, 2 Mei 2024 20:09 Wib
Tiga parpol berkomunikasi bahas koalisi hadapi 24 Pilkada di Sulsel
Kamis, 2 Mei 2024 19:55 Wib