Makassar (ANTARA Sulsel) - Jenazah Laksda TNI (Purn) Cristina M Rantetana akhirnya tiba di Galaktika Lanud Sultan Hasanudin Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.
Kedatangan jenazah purnawirawan Korp Wanita TNI AL (Kowal) berbintang dua yang tiba dari Jakarta pada pukul 11.00 Wita dengan menggunakan pesawat Garuda itu disambut dan diterima Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Yusup SE MM yang diwakili Wadan Lantamal VI Kolonel Marinir Rasman, M Tr (Han).
"Almarhumah merupakan sosok Wanita tangguh dan menjadi salah satu prajurit terbaik yang pernah dimiliki oleh TNI AL," jelas Wadan Lantamal VI Kolonel Marinir Rasman, M Tr (Han) di Makassar, Kamis.
Penyambutan penerimaan jenazah Kowal yang raih pangkat bintang dua pertama di ASEAN ini dilakukan secara militer di halaman ruang VIP Galaktika Lanud Sultan Hasanuddin Makassar.
Dalam sesi penyambutan dan penerimaan jenazah juga digelar pasukan jajar kehormatan perwira sebelum masuk mobil jenazah.
Selanjutnya jenazah kemudian dibawa ke rumah keluarga di Kompleks Khatulistiwa Jalan perintis kemerdekaan kota Makassar. Selajutnya menuju ke gereja Katedral Jalan Bonto Lempangan dan kemudian dibawa menuju Tana Toraja untuk dimakamkan.
Almarhum yang lahir di Tana Toraja, Sulawesi Selatan pada 24 Juli 1955, ini menghembuskan napas terakhir pada Minggu (31/7/2016) pukul 21.25 Wita.
Laksda TNI (Purn) Christina merupakan perempuan pertama Tentara Nasional Indonesia dari satuan Angkatan Laut (TNI AL) yang pernah mengikuti pendidikan Sekolah Staf dan Komando (Sesko) di luar negeri.
Dia pendidikan Sesko di Royal Australian Naval Staff Course, Sydney, Australia. Christina juga anggota Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) pertama yang menjadi anggota DPR RI.
Ia juga merupakan anggota Kowal pertama yang mengikuti pendidikan strata dua di Tulane Universitas New Orleans, Amerika Serikat.