Makassar (ANTARA Sulsel) - PLN Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat masih melakukan pemadaman di sejumlah titik termasuk Kota Makassar, Kota Polopo dan sejumlah daerah sekitarnya.
"Listrik dari tadi pagi sampai saat sekarang belum menyala, apa lagi penyebabnya, kenapa PLN tidak pernah transparan soal pemadaman," ujar Usman warga jalan Perintis Kemerdekaan X saat menghubungi jurnalis di Makassar, Jumat.
Mantan aktivis Universitas Negeri Makassar ini mengeluhkan kurangnya sosialisasi terhadap pemadaman bergilir ini membuat perangkat sejumlah peralatan elektronik mengalami kerusakan.
"Ini membuktikan ketidakadilan, lalu siapa yang bertanggungjawab mengganti kerusakan televisi dan komputer saya, apakah PLN?, tentu tidak mungkin, karena mereka tidak mau peduli apalagi ambil pusing. Sementara jika terlambat bayar listrik saja didenda," keluhnya
Senada warga lainnya Sulastriawati mengaku jengkel atas pemadaman bergilir tersebut. Menurut dia, peristiwa kemarin saat `Blackout` atau pemadaman total di wilayah Sulawesi Selatan Barat hingga Tenggara masih terbukti hingga hari ini masih ada pemadaman.
"Sudah saat ini mencari listrik alternatif, kalau terus mengandalkan PLN untuk masalah kelistrikan tetap saja akan berulang dan berulang, untuk apa permohonan maaf kalau peningkatan layanan saja tidak maksimal," ucapnya.
Sementara Humas PLN wilayah Sulselrabar Kepala Humas PT PLN Sulselrabar, Rosita Zullakrnain melalui keterangan persnya mengakui ada pemadaman sebagian di dua lokasi yakni Kota Makassar dan Palopo.
Pihaknya tidak menampik adanya pemadaman di wilayah jalan Perintis Kemerdekaan Makassar dan Kota Palopo serta beberapa kabupaten lainnya di Sulsel.
"Daerah jalan Perintis Kemerdekaan serta wilayah Kaveleri dan sekitarnya merasakan kondisi padam pagi ini, hal itu dikarenakan adanya ganguan atau jumper penghantar aliran listrik putus di pangkal penyulangnya, tim teknisi sudah melakukan perbaikan," katanya.
Sedangkan di Kota Palopo sebagaian wilayah dipadamkan. Hal itu diakibatkan adanya pohon yang tumbang di jaringan PLN termasuk di Kabupaten Bulukumba beberapa pelanggan pagi ini yang merasakan kondisi padam akibat adanya gangguan trafo.
"Atas kondisi yang terjadi selama tiga hari terkahir ini, atas nama PLN kami mohon maaf," sebut Rosita dalam keterangan tertulisnya.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa kondisi PLTU Jeneponto unit dua telah menyuplai listrik ke sistem Sulselbar. Itu artinya PLTU Jeneponto telah beroperasi secara keseluruhan. Sehingga insya Allah kondisi kelistristrikan sulselbar aman.
"Kami informasikan di beberapa lokasi pelanggan pagi ini, ada yang merasakan kondisi padam namun hal tersebut disebabkan adanya gangguan teknis di sekitar lokasi pelanggan. Petugas PLN telah melakukan upaya pemulihan di lokasi gangguan," ulasnya.
Berita Terkait
BNI danai akuisisi PLTB Sidrap Sulawesi Selatan oleh Barito Group
Kamis, 2 Mei 2024 11:40 Wib
Pengguna kendaraan listrik mengapresiasi kemudahan isi daya di SPKLU PLN
Selasa, 30 April 2024 0:22 Wib
Sarpras Kepresidenan apresiasi PLN pasok listrik tanpa kedip di Sulbar
Jumat, 26 April 2024 14:14 Wib
SMK Mamuju terima mobil listrik bantuan Presiden Jokowi
Rabu, 24 April 2024 21:33 Wib
Presiden Jokowi menjanjikan mobil listrik untuk praktikum SMK Mamuju
Selasa, 23 April 2024 17:26 Wib
Presiden Jokowi fasilitasi mobil listrik untuk praktik SMK terdampak gempa di Sulbar
Selasa, 23 April 2024 11:05 Wib
PLN: Penggunaan kendaraan listrik mengurangi emisi karbon 56 persen
Rabu, 17 April 2024 4:16 Wib
PLN Sulselrabar pastikan daya listrik cukup saat beban puncak pada Lebaran
Selasa, 9 April 2024 17:30 Wib